Audi menyelesaikan akuisisi seluruh saham Sauber. Dengan demikian, mereka mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi tim kerja – nama yang akan tetap ada pada F1 2025. Langkah ini menandai ambisi Audi untuk menjadi pemain utama di dunia balap Formula 1, seiring dengan persiapan intensif menuju regulasi baru pada tahun 2026.

Audi telah mengambil langkah besar menuju rencana masuk ke Formula 1. Pabrikan asal Jerman itu sebelumnya hanya memegang saham minoritas, tetapi mereka secara bertahap meningkatkan kepemilikan hingga menjadi pemilik penuh Sauber. Langkah ini memperlihatkan komitmen mereka untuk menjadi salah satu kekuatan baru dalam olahraga balap internasional.

Audi telah mengumumkan pada Maret lalu bahwa mereka ingin mempercepat persiapan masuk ke Formula 1. Targetnya adalah pengambilalihan penuh Sauber sebelum tahun 2025. Dengan penyelesaian akuisisi ini pada awal Januari 2025, Audi memastikan mereka tetap berada di jalur yang telah direncanakan untuk memenuhi ambisi mereka di dunia Formula 1.

Mereka telah mengonfirmasi kepada Auto Motor und Sport: "Pengambilalihan penuh Sauber Holding AG oleh Audi AG telah diselesaikan sesuai rencana pada Januari 2025. Dengan demikian, Audi telah mengambil langkah penting berikutnya menuju Formula 1 tak lama setelah pergantian tahun." Langkah ini juga menggarisbawahi keseriusan mereka untuk bersaing di puncak motorsport.

Harga pembelian belum diungkapkan secara resmi, tetapi diperkirakan perusahaan yang berbasis di Ingolstadt tersebut membayar sekitar 600 juta euro (sekitar Rp10 triliun) untuk mengakuisisi Sauber. Angka ini dinilai cukup murah, mengingat hampir semua tim Formula 1 saat ini memiliki valuasi lebih dari 1 miliar euro akibat tingginya permintaan dalam olahraga ini.

Pada November, Audi juga mengumumkan kerja sama dengan Qatar Investment Authority (QIA). Investor ini menggelontorkan 350 juta dolar AS (sekitar Rp5 triliun) untuk 30 persen saham Sauber Holding AG. Berdasarkan transaksi ini, valuasi tim diperkirakan mencapai 1,1 miliar euro, yang menggarisbawahi betapa kompetitifnya industri Formula 1 saat ini.

Meskipun telah diambil alih, tim balap ini akan tetap menggunakan nama Sauber pada tahun 2025. Hal ini sesuai dengan daftar peserta yang diterbitkan pada Desember 2024. Audi sendiri tidak akan memasukkan namanya sebagai tim atau pemasok mesin hingga regulasi baru mulai berlaku pada musim 2026, ketika ambisi penuh mereka akan terlihat.

Audi akan mulai menggunakan mesin yang dikembangkan sendiri mulai tahun 2026. Untuk sementara, mereka memanfaatkan waktu ini untuk membangun tim, fasilitas, dan infrastruktur yang diperlukan agar dapat bersaing di tingkat tertinggi. Persiapan matang ini menunjukkan ambisi besar Audi untuk menciptakan dampak signifikan di Formula 1.

Tim balap Sauber saat ini telah mengumumkan formasi pembalap mereka untuk musim mendatang. Pembalap berpengalaman Nico Hülkenberg akan bergabung dengan rookie Gabriel Bortoleto, juara Formula 2 2024. Kombinasi ini diharapkan membawa keseimbangan antara pengalaman dan potensi baru untuk menghadapi tantangan kompetisi Formula 1 yang semakin ketat.

Tim Sauber mengakhiri musim lalu dengan hanya empat poin, tetapi dengan dukungan penuh dari Audi, mereka optimis dapat meningkatkan performa. Dengan investasi besar, teknologi canggih, dan strategi yang terukur, mereka berharap dapat menjadi tim kompetitif yang mampu bersaing dengan nama-nama besar di grid Formula 1 pada musim-musim mendatang.

Sumber : id.motorsport.com