25 Januari 2025
HEADLINE MOBIL
Lima Model EV Hyundai Akan Dikenakan Keringanan Pajak Di AS
Hyundai Motor Group, sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka dunia, tengah bersiap memanfaatkan program keringanan pajak di Amerika Serikat untuk lima model EV-nya pada tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam upaya Hyundai memperluas pangsa pasarnya di industri kendaraan ramah lingkungan.
Kelima model EV yang memenuhi syarat untuk keringanan pajak tersebut adalah Ioniq 5, Ioniq 6, EV6, EV9, dan Genesis GV70. Berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang mulai berlaku pada tahun 2022, setiap pembeli kendaraan listrik yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan insentif hingga 7.500 dolar AS (sekitar Rp121,5 juta). Hal ini tentu menjadi daya tarik besar bagi calon pembeli di pasar AS.
Program ini mensyaratkan kendaraan listrik dirakit di kawasan Amerika Utara dan menggunakan mineral yang ditambang atau diproses di negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Persyaratan tersebut dirancang untuk memperkuat rantai pasok domestik dan mendukung agenda energi bersih di tengah persaingan global dalam teknologi EV.
Namun, ada tantangan di depan. Administrasi baru yang akan datang dapat mengubah atau membatasi program ini, sehingga Hyundai dan produsen kendaraan lainnya harus tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan kebijakan. Jika hal ini terjadi, daya saing EV yang saat ini diuntungkan oleh insentif pajak mungkin terpengaruh.
Keringanan pajak ini hadir di tengah meningkatnya penjualan kendaraan listrik Hyundai dan Kia di pasar AS. Pada tiga kuartal pertama tahun lalu, penjualan EV kedua merek ini mencapai 91.348 unit, meningkat 30,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa konsumen AS semakin menerima kendaraan listrik sebagai alternatif yang layak.
Di sisi lain, Hyundai Motor Group juga harus bersaing dengan produsen lain seperti Tesla, General Motors, dan Ford, yang juga mendapatkan manfaat dari program ini. Dengan demikian, strategi pemasaran, inovasi teknologi, serta harga yang kompetitif akan menjadi kunci bagi Hyundai dalam mempertahankan posisinya di pasar yang semakin kompetitif.
Model EV terbaru seperti Genesis GV70 dan EV9 yang masuk dalam kategori premium menjadi andalan Hyundai untuk menarik konsumen kelas atas. Sementara itu, Ioniq 5 dan EV6 yang dikenal lebih terjangkau tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi biaya.
Selain fokus pada pasar AS, Hyundai Motor Group juga berencana meningkatkan produksi dan distribusi global kendaraan listriknya. Dengan semakin banyaknya negara yang menerapkan regulasi ketat terhadap emisi kendaraan berbahan bakar fosil, Hyundai berupaya mempercepat transformasi menuju produsen EV yang dominan.
Kebijakan insentif seperti yang diterapkan di Amerika Serikat menjadi pendorong penting bagi produsen kendaraan listrik global. Dengan memanfaatkan peluang ini, Hyundai Motor Group tidak hanya memperkuat kehadirannya di pasar AS, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam transisi energi bersih dunia.
Meskipun banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, tantangan tetap ada, baik dari sisi kebijakan maupun kompetisi pasar. Namun, Hyundai tetap optimis bahwa inovasi berkelanjutan dan strategi yang matang akan membawa grup ini meraih kesuksesan jangka panjang di era kendaraan listrik.
Sumber : otomotif.antaranews.com
viewed :: 160
Berita Terkait Lainnya :