26 Januari 2025
GARASI MOBIL

Wuling Zhiguang EV Debut Di Cina, Dimensi Kompak Tapi Kargo Melimpah



Wuling di Cina secara resmi merilis foto model terbarunya pada pekan lalu. Adalah Zhiguang EV, mobil listrik yang kerap disebut sebagai kei car versi Wuling. Namun, anggapan ini kurang tepat mengingat dimensinya melampaui spesifikasi kei car, segmen kendaraan terkecil dari Jepang.

Menariknya, mobil yang dirancang sebagai combi listrik ini mengutamakan fungsionalitas tinggi. Dari segi estetika, Zhiguang EV memiliki desain berbentuk kotak yang dilengkapi dua pintu geser di bagian belakang. Pintu tersebut memiliki lebar bukaan hingga 595 mm, sementara pintu bagasi dapat terbuka hampir 90 derajat dengan tinggi bibir bagasi hanya 569 mm.

Setelan tersebut memudahkan proses bongkar muat barang dan akses ke dalam kabin, sehingga mobil sangat cocok untuk kebutuhan pribadi maupun komersial kecil. Adapun dimensi Zhiguang EV, panjangnya 3.685 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 1.750 mm. 

Wuling Zhiguang EV


Jarak sumbu roda diseting 2.600 mm. Salah satu keunggulan utama Zhiguang EV terletak pada desain interiornya yang inovatif. Mobil ini dilengkapi dengan 20 lubang ulir standar M6, memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai aksesori tambahan seperti rak penyimpanan dan tempat barang.

Bangku belakang dan kursi penumpang depan dapat dilipat hampir rata. Kapasitas bagasi normalnya 527 liter dan dapat diperluas hingga 1.117 liter ketika semua kursi dilipat. Sebagai tambahan, rak bagasi di atap memberikan fleksibilitas penyimpanan ekstra. Pada bagian dasbor diberikan opsi aksesoris seperti lipat multifungsi, tempat gelas, dan dudukan ponsel.

Pabrikan tetap memperhatikan aerodinamika mobil berwujud kotak ini. Tercatat sembilan fitur diterapkan untuk mengurangi hambatan angin, termasuk penyesuaian sudut kaca depan dan penggunaan tirai udara. Aerodinamika tentunya sangat penting bagi mobil listrik, lantaran mempengaruhi efisiensi konsumsi energi.

Wuling Zhiguang EV

Dalam hal performa, Zhiguang EV menggunakan motor listrik berdaya 30 kW dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Energi disuplai oleh baterai berkapasitas 17,6 kWh. Selain itu, Wuling merencanakan varian yang mendukung sistem penukaran baterai (swap battery) melalui jaringan CATL Evogo. Ini memungkinkan pengguna mengganti baterai modular berkapasitas 26,5 kWh yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 200 km.

Zhiguang EV mendukung pengisian daya AC 220V hingga 3,3 kW melalui port di bagian depan. Sementara itu, antarmuka DC 12V di bagian belakang menawarkan daya keluaran hingga 120W untuk keperluan tambahan. 

Penjualan Zhiguang EV diduga dimulai awal 2025 dengan harga awal 50.000 yuan atau sekitar Rp10,6 juta. Ada potensi besar bahwa kendaraan ini juga akan diekspor ke pasar internasional termasuk Indonesia, mengingat portofolio listriknya yang berukuran kompak cukup laku.


Sumber : carvaganza.com

viewed :: 156
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :