10 April 2025
SPORTS MOBIL

Max Verstappen Redam Ekspektasi Di F1 GP Bahrain



Max Verstappen menyambut F1 GP Bahrain dengan semangat tinggi, terlebih setelah mencatat kemenangan impresif di GP Jepang. Meski begitu, ia tetap menjaga sikap realistis. Menurutnya, meski kemenangan itu penting, tidak ada jaminan segalanya akan berjalan semulus yang diharapkan di balapan berikutnya.

Kemenangan di Suzuka menjadi suntikan moral yang signifikan, tidak hanya bagi Verstappen pribadi, tetapi juga untuk seluruh tim Red Bull. Hasil positif itu memberi keyakinan baru bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi, terutama setelah tantangan yang sempat mereka alami.

Meskipun optimisme meningkat, Verstappen tetap menekankan pentingnya kewaspadaan menghadapi GP Bahrain. Ia menyadari bahwa setiap sirkuit memiliki karakter unik, dan Sakhir bukanlah lintasan yang mudah ditaklukkan, apalagi dengan potensi masalah teknis yang bisa muncul kapan saja.


Verstappen tidak ingin terjebak dalam euforia. Ia mengingatkan bahwa kemenangan di satu seri bukan jaminan hasil serupa di seri berikutnya. Sirkuit Sakhir punya tantangan tersendiri, dan ia bersama tim harus tetap fokus serta bekerja keras agar dapat mengulangi performa terbaiknya di Jepang.

"Menang di Jepang adalah momen yang luar biasa bagi Tim dan perpisahan yang sempurna untuk Honda, yang telah menjalin hubungan baik dan sukses bersama kami selama bertahun-tahun. Sungguh luar biasa bisa meraih empat kemenangan beruntun di sana dan menjadi awal yang baik untuk meraih gelar juara dunia. Ini adalah dorongan yang bagus untuk Tim dan sekarang kami berharap dapat menghadapi pekan ini dengan lebih percaya diri," ujarnya.

"Bahrain biasanya merupakan tempat di mana kami tampil bagus. Lintasannya sangat teknis dan, tentu saja, dalam kondisi balapan malam hari sedikit berbeda. Ini akan menjadi panas dan saya pikir ini akan menjadi balapan yang sulit bagi kami."

Max Verstappen, Red Bull Racing

Tim asal Milton Keynes ini telah berjuang keras dengan mobil pesaingnya pada 2025, RB21, sejak awal musim. Rookie Liam Lawson kesulitan menyesuaikan diri dengan mobil tersebut, yang membuatnya diturunkan ke tim saudara, Racing Bulls.

Verstappen berkomentar, "Masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan pada mobil. Kami masih bekerja pada manajemen ban dan kurang cepat, jadi kami hanya perlu bekerja keras dan terus mendorong mobil hingga batasnya.

"Namun, saya selalu menikmati balapan di sana. Jadi saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi pekan ini dan semoga kami dapat memaksimalkan performa mobil sebaik mungkin."

Kemenangan Vertappen di Jepang telah memperkecil jarak antara dirinya dengan pemimpin klasemen pebalap saat ini, Lando Norris, menjadi hanya satu poin. Pilot McLaren mengumpulkan 62 poin dalam tiga balapan akhir pekan pertama tahun ini, sementara Verstappen mengoleksi 61 poin.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 187
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :