Mitsubishi Motors Corporation (MMC), resmi meluncurkan model hybrid electric vehicle (HEV) terbaru dari SUV kompak andalannya, XForce, di Bangkok, beberapa waktu yang lalu. Peluncuran ini menandai langkah strategis jenama asal Jepang tersebut, dalam memperkuat jajaran kendaraan listriknya di pasar Asia Tenggara, khususnya Thailand.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Mitsubishi XForce HEV dirancang untuk menggabungkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dengan pengalaman berkendara yang dinamis. Mengusung konsep desain silky & solid, eksteriornya memadukan elemen elegan dan kokoh, menciptakan tampilan SUV yang bergaya namun tangguh.

Bagian atas bodi yang ramping dan atap mengambang memberikan kesan ringan, sementara ground clearance setinggi 183 milimeter dan pelek alloy 18 inci memastikan performa optimal di berbagai kondisi jalan.

Interior Mitsubishi XForce HEV menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman untuk lima penumpang. Sistem HEV yang diadopsi berasal dari teknologi plug-in hybrid EV (PHEV) Mitsubishi yang terkenal, memberikan akselerasi yang kuat dan ramah lingkungan.

Teknologi kendali roda seperti Active Yaw Control (AYC) melengkapi drivetrain roda depan, memastikan pengalaman berkendara yang aman dan stabil. Pengemudi juga dapat memilih mode berkendara EV untuk perjalanan yang lebih tenang tanpa khawatir mengganggu lingkungan sekitar.

Peluncuran Mitsubishi XForce HEV menjadi langkah terbaru dalam memperluas jajaran kendaraan listrik perusahaan di Thailand. Sebelumnya, Mitsubishi juga telah memperkenalkan model Xpander HEV dan Xpander Cross HEV pada Februari 2024 sebagai bagian dari strategi elektrifikasi mereka.

Dengan kehadiran XForce HEV, Mitsubishi menawarkan lebih banyak opsi ramah lingkungan bagi konsumen Thailand yang kini semakin terbuka terhadap kendaraan hibrida dan listrik. Hal ini juga sekaligus memperkuat posisi Mitsubishi di segmen mobil elektrifikasi yang semakin kompetitif.

Peluncuran ini memperlihatkan keseriusan Mitsubishi dalam menggarap pasar kendaraan elektrifikasi, terutama di Thailand yang merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ini juga sejalan dengan tren global yang mengarah pada kendaraan rendah emisi dan hemat energi.

Mitsubishi secara tegas menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong adopsi kendaraan listrik di kawasan tersebut. Tidak hanya berfokus pada penjualan saat ini, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dalam pasar otomotif yang lebih hijau.

Selain memperkuat kehadiran di Thailand, Mitsubishi juga mempertimbangkan kemungkinan memperluas penjualan kendaraan listrik ke negara-negara lain di masa mendatang. Strategi ekspansi ini akan disesuaikan dengan perkembangan pasar dan regulasi otomotif di masing-masing wilayah.

Sumber : avolta.id