Pengerjaan sirkuit untuk F1 GP Madrid akan dimulai pada Mei, seiring dengan berjalannya waktu untuk menyelenggarakan acara tersebut pada September 2026. Penyelenggara Grand Prix Madrid Formula 1 telah meredakan kekhawatiran mengenai jadwal balapan dengan mengumumkan tender untuk pembangunan sirkuit jalanan hibrida.

Pada Selasa (15/4/2025), sebuah kontrak telah ditandatangani dengan perusahaan konstruksi Spanyol ACCIONA (60 persen) dan Eiffage Construction dari Prancis (40 persen), yang akan membentuk perusahaan patungan untuk membangun sirkuit sepanjang 5,47 km di dekat bandara Barajas, Madrid, di sekitar pasar malam IFEMA.

Pada Januari, walikota Madrid Jose Luis Martinez Almeida mengumumkan bahwa pembangunan sirkuit akan dimulai pada April. Tetapi, penundaan dalam proses pengadaan - yang Motorsport.com pahami melibatkan lima peserta lelang - membuat program ini mulai mendapat tekanan untuk bersiap-siap tepat waktu untuk debutnya yang direncanakan pada September 2026.

Tenggat waktu terakhir untuk memulai konstruksi sekarang telah ditetapkan pada awal Mei, dengan memahami bahwa awal pekerjaan tidak dapat ditunda lebih lama lagi untuk memastikan jadwal yang realistis selama 14 bulan. Motorsport.com telah mengetahui bahwa izin pembangunan akan tiba pekan depan, dan pekerjaan akan segera dimulai setelah itu.

"Kami akan memberikan izin dan pada prinsipnya kami akan dapat memulai pada Mei agar sirkuit F1 dapat menjadi tuan rumah untuk musim 2026," kata Almeida kepada Telemadrid.

"Akhirnya, setelah lebih dari 40 tahun, Formula 1 akan kembali, dalam hal ini ke jalanan Madrid, karena ini akan menjadi sirkuit jalanan, yang sejalan dengan apa yang diinginkan F1: sirkuit perkotaan.

"Kami menawarkan kemungkinan itu, mereka menerimanya, dan oleh karena itu, masyarakat Madrid akan dapat menikmati Formula 1 pada 2026. Namun bukti terbaik bahwa hal itu akan terjadi, saya tegaskan, adalah pada Mei nanti, pekerjaan di sirkuit akan dimulai."

Madrid akan mengambil alih Grand Prix Spanyol dari Barcelona, yang saat ini akan menjadi tuan rumah balapan terakhirnya pada 2026, kecuali jika mereka bisa mendapatkan kontrak baru. Dari 24 balapan yang ada saat ini, Grand Prix Emilia Romagna di Imola sudah dipastikan akan kehilangan slotnya di kalender.

Sumber : id.motorsport.com