28 November 2024
SPORTS MOTOR

Marquez: Saya Akan Pakai Senjata Terbaik Untuk Rebut Satu Gelar Lagi



Marc Marquez mengadakan konferensi pers di Madrid, Selasa (26/11/2024), di mana ia menceritakan musim yang tak terlupakan bersama Gresini dan dimulainya era baru bersama Ducati. Marc Marquez tidak akan pernah melupakan musim 2024, di mana dia membalik halaman salah satu kisah paling dominan dalam olahraga dunia, enam gelar MotoGP bersama Honda, dan cedera serius yang hampir membuatnya pensiun. 

Dalam sebuah kudeta bersejarah, dia memutus kontraknya dengan perusahaan yang berbasis di Tokyo itu dan membalap untuk tim yang paling sederhana di grid, Gresini. Dari sana, pria 31 tahun itu mulai membangun era baru yang secara resmi dimulai pada Selasa pekan lalu di Barcelona dengan debutnya di atas motor Ducati.

Debut yang, meskipun telah menggunakan Gresini GP23 sepanjang musim, membuat Marc "gugup pada perjalanan pertama dengan Ducati," ujarnya, yang akan membalap dengan tim pabrikan Bologna musim depan, bersama Francesco Bagnaia sebagai rekan setimnya.


"Pada uji coba, hari pertama dengan tim baru, tujuan utamanya adalah untuk mengenal orang-orangnya. Saya menghabiskan 90 persen waktu di atas GP25, saya dan Pecco memiliki kelebihan dan masalah yang sama. Dari GP23 ke GP24 ada satu langkah, dari 24 ke 25 itu berbeda, sulit untuk melihat langkahnya pada awalnya, tapi itu ada di sana," jelasnya. "Saya merasa siap untuk memberikan umpan balik yang akurat kepada pabrik, beruntungnya itu bertepatan dengan rekan setim saya."

Bergabung dengan Ducati tidak diragukan lagi merupakan hadiah atas kegigihan seorang Marquez yang menolak untuk menyerah pada keterbatasan teknis setelah mengatasi masalah fisik akibat cederanya.

"Ini adalah waktunya untuk video senyuman. Kami telah menonton video patah tulang selama empat tahun. Cedera adalah sisi lain dari seorang olahragawan. Namun secara DNA, Anda adalah orang yang tidak bisa menyesuaikan diri, Anda selalu menginginkan lebih. Tubuh itu bijaksana, ia mengingat cedera tetapi beradaptasi. Tahun ini adalah tentang berkembang dan mempersiapkan diri untuk 2025," jelasnya.

Meskipun dalam istilah olahraga, Marquez merancang pemulihan pada 2024, pada akhirnya dia naik podium di klasemen umum dan memenangi hingga tiga Grand Prix. "Pertanyaan-pertanyaan yang saya miliki untuk tahun ini telah terjawab, dan dengan cara yang positif. Saya kompetitif, itu yang utama, dan saya akan menggunakan motor terbaik di grid, senjata terbaik untuk memperebutkan satu gelar lagi. Kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan," ia menjelaskan.


"Tantangan saya adalah menjalani pramusim yang lengkap, di mana saya bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik, dan secara logika saya ingin memperjuangkan gelar. Itulah mengapa saya bersama motor dan tim terbaik. Saya memiliki semua alat untuk memperjuangkan titel, sekarang ada di tangan saya," ujarnya. 
Mengenai pilihan Ducati yang menguntungkannya, Marc tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. "Anda bisa saja sangat sopan, sangat tampan, tapi jika Anda tidak menggeber motor di lintasan, Anda tidak bisa memilih motor apa pun. Pilihan A sudah jelas, Ducati Factory. Ketika pintu terbuka, saya langsung masuk," katanya.

2024, seperti memenangkan gelar juara
Setelah bertahun-tahun mengalami penderitaan fisik dan olahraga yang membuatnya berpikir untuk pensiun, Marc kembali pada tahun 2024 ke jalur kemenangan dan, yang terpenting, stabilitas fisik. "Tahun ini, saya tidak memenangi gelar, tetapi secara pribadi saya telah memenangi lebih banyak."

"Sekarang saya katakan, bagaimana mungkin saya berpikir untuk berhenti, tetapi dalam situasi saya itu masuk akal. Apa yang akan saya coba lakukan tahun depan adalah bahagia, karena jika Anda bahagia, Anda akan cepat," ia menjelaskan. Setelah bergabung dengan tim pabrikan, banyak yang berharap untuk melihat Marquez yang dominan.

"Saya memiliki dua kesempatan untuk memenangi gelar, tetapi selama bertahun-tahun saya telah belajar bahwa menang bukanlah hal yang normal. Yang normal adalah finis kedua, ketiga atau keempat," katanya. "Untuk menghadapi musim 2025, satu-satunya rencana adalah menjadi cepat di jalur yang tepat untuk memenuhi target.

"Kami berada di MotoGP, di mana rekan setim saya telah memenangkan 11 balapan. Semuanya sulit. Kecenderungannya adalah untuk mengatakan bahwa (saya) telah memenangkan banyak hal, tetapi kami berada di masa sekarang."

Marquez juga berbicara tentang perbedaan bekerja untuk Honda dan Ducati. "Saya telah memperhatikannya, dan Anda mulai memahami mengapa Ducati bisa berada di posisinya saat ini. Hidup adalah aksi-reaksi, dan pada Selasa jam 11 malam, saya sudah mendapat pesan di ponsel, tentang ke arah mana kami akan pergi. Itu adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya," lanjutnya.

Kakak Alex Marquez diminta bertaruh untuk tahun 2025. "Saya sudah katakan sebelum Thailand (GP pertama tahun ini). Di pramusim, Anda bisa melihat sedikit siapa yang akan menjadi favorit, saya harap nama saya ada di sana," tandasnya.

Mengenai hubungannya dengan Gigi Dall'Igna dan peran insinyur Italia itu di Ducati, Marc menjelaskan, "Gigi adalah pemimpin terbaik bagi saya. Ada banyak insinyur, akan ada yang lebih baik dan lebih buruk. Tapi Anda harus menjadi seorang pemimpin."

Ia juga ditanya tentang pernyataan Luca Marini yang mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia 2025 "sudah tertulis". "Saya berharap itu tertulis dan sangat mudah, tetapi jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus mendapatkannya di lintasan," kata pebalap Ducati itu.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 140
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :