28 November 2024
SPORTS MOTOR

Rivola: Kami Habiskan Dana Lebih Sedikit Untuk Dapat Nomor 1



CEO Aprilia, Massimo Rivola, menanggapi pernyataan yang dibuat oleh Davide Tardozzi, manajer tim pabrikan Ducati, tentang kepergian Jorge Martin. Kepergian Jorge Martin ke Aprilia dengan status juara dunia telah membawa persimpangan jalan antara perusahaan yang berbasis di Noale dan Ducati. 

Setelah dipastikan bahwa pebalap Spanyol itu bukan orang yang dipilih oleh tim Borgo Panigale untuk bergabung dengan tim resmi pada 2025, dan Marc Marquez yang dipilih, ada desas-desus tentang kemungkinan bahwa kepergian itu akan terjadi dengan nomor #1 di genggaman.

Marquez menuntaskan misi merebut gelar juara dunia dari Francesco Bagnaia pada Grand Prix terakhir musim 2024. Ducati memenuhi janji dan mengizinkannya untuk bertarung dengan segala kemampuan untuk menghadapi pebalap Italia tersebut, meskipun banyak yang skeptis.


Namun, pabrik yang berbasis di Bologna itu tidak melewatkan kesempatan untuk melempar anak panah ke Aprilia, meskipun Martin telah menjadi juara di atas Desmosedici. Setelah berakhirnya GP Solidario de Barcelona, Davide Tardozzi, mengomentari kepergian pebalap asal Spanyol itu.

"Jika Aprilia ingin membeli nomor #1, maka kita akan lihat apakah mereka bisa mempertahankannya tahun depan," ujar pemimpin transalpine tentang hak MartĂ­n untuk mengenakan nomor yang mengukuhkannya sebagai juara, meskipun Jorge belum memutuskan apakah ia akan mengenakannya atau tetap menggunakan nomor #89.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, ditanyai tentang hal ini pada tes terakhir di Barcelona. Dalam sebuah wawancara dengan MotoGP, pria asal Italia yang akan menjadi presiden baru Asosiasi Produsen Motor (MSMA) ini tidak bisa menahan diri. "Saya rasa kami menghabiskan lebih sedikit uang daripada Ducati untuk nomor 1," jawabnya sambil tertawa kecil.

Massimo Rivola, Jorge Martin, Aprilia Racing

Terlepas dari 'kontroversi' antara Aprilia dan Ducati ini, Martin belum secara resmi memutuskan apakah ia akan memakai nomor #1 untuk musim 2025, mewarisi nomor tersebut dari Bagnaia. Dalam daftar sementara kelas utama untuk musim depan, pebalap Spanyol itu masih memegang nomor #89.

Selain itu, Martin sendiri menunjukkan keraguannya pada tes pascamusim di Barcelona, saat ia pergi ke Circuit de Barcelona-Catalunya tanpa pelat nomor, dengan beberapa bintang, meskipun nomor # 89-nya ditampilkan di salah satu sisi spesifikasi RS-GP 2025. Di akhir pengujian hari itu, sang pebalap tiba di pit box dan meletakkan nomor #1 di atas nomor #89, sehingga menghasilkan sebuah gambar di mana kedua nomor tersebut berdampingan.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 132
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :