Jorge Martin muncul kembali di Milan pada peluncuran Aprilia Tuono 457 terbaru saat berusaha untuk pulih dari cedera tangan untuk kembali ke MotoGP. Sang juara dunia MotoGP berada di Milan, di showroom Piaggio Group yang terletak di jantung kota dan sangat dekat dengan Duomo yang terkenal, untuk menghadiri peluncuran salah satu motor Aprilia yang paling ditunggu-tunggu, Tuono 457.

Pada acara tersebut, pebalap asal San Sebastian de los Reyes ini terlihat mengenakan pelindung di tangan kiri, pergelangan tangan dan sebagian lengan kirinya. Dalam beberapa hari terakhir, Motorsport.com berhasil mengonfirmasi kepada rombongan sang pebalap bahwa pemulihannya berjalan dengan baik, dengan berkurangnya rasa sakit dan mulai bisa beraktivitas di rumah. 

Namun, dokter MotoGP Angel Charte mengkonfirmasi bahwa partisipasi pebalap Aprilia Racing itu di GP berikutnya di Argentina (14-16 Maret) "benar-benar dikesampingkan". Kemungkinan besar, ia kembali ke Austin (28-30 Maret) yang sedang dipertimbangkan, di mana akan menjalani tes beberapa hari sebelum melakukan perjalanan.

"Kami berurusan dengan cedera yang pada orang normal membutuhkan tiga bulan rehabilitasi. Patah tulang skafoid membutuhkan waktu, pada tulang yang sangat rapuh yang dapat meninggalkan gejala sisa permanen.

Kami berbicara dengan Jorge dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pergi ke Argentina, dan kami akan mengevaluasi kemungkinan berada di Austin beberapa hari sebelum Grand Prix. Tapi jika tulangnya tidak terkonsolidasi, dia tidak akan bisa melakukan perjalanan," kata Charte.

Jadi, Martin terus melangkah maju sambil melakukan acara promosi seperti ini, di mana dia  menandatangani salah satu Tuono 457.  "Salah satu motor yang paling dinanti-nantikan untuk diluncurkan pada 2025, terutama bagi para pebalap muda," menurut Aprilia.

"Konsep Aprilia Tuono 457 terinspirasi dari keinginan para rider muda untuk menikmati berkendara dan bersenang-senang. Versi Tuono ini adalah yang paling memberontak dan tidak sopan dari semuanya dan, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai karakteristik dari semua motor Tuono, motor ini dibedakan oleh rekor rasio berat/daya (159 kg berat kering untuk 35 kW), maksimum untuk motor yang dapat dikendarai dengan lisensi A2.

"Sebagai motor sport setang sejati, Tuono 457 sangat menyenangkan, dinamis, dan aman, namun tetap mudah dikendarai dan dapat diakses oleh semua orang. Dari sisi teknis, motor ini juga merupakan yang terbaik di kelasnya, berkat sasis aluminiumnya (unik di segmen ini) dan perangkat elektronik yang superior, termasuk throttle Ride by Wire, tiga mode berkendara, ABS, dan kontrol traksi.

"Mesin twin-silinder 47,6 bhp yang baru memiliki torsi 43,5 Nm, 82 persen di antaranya tersedia hanya pada 3.000 rpm, untuk kenikmatan maksimal di semua jalan. Aprilia Tuono sekarang tersedia untuk pra-penjualan," pungkas merek asal Italia tersebut.

Sumber : id.motorsport.com