Lando Norris mengungkapkan penilaian intens terhadap tingkat kebugaran yang dilakukan selama libur musim F1. Ini diperlukan untuk menyempurnakan latihan sepanjang kampanye balap 2025. Pemenang balapan empat kali ini merilis video "Lando-log" di saluran YouTube yang merinci tes yang dilakukan di bawah pengawasan pelatih lamanya, Jon Malvern.

Perusahaan Malvern's Pioneering Athlete Performance telah bermitra dengan Elite and Professional Sport Research Group di Departemen Ilmu Olahraga dan Latihan di Universitas Swansea. Ini adalah proyek dua tahun yang dimulai pada 2024 dan difokuskan pada pengembangan peningkatan fisiologis, atletis dan kognitif untuk kinerja atlet motorsport.

Proyek ini berlangsung di kampus Singleton Park Universitas Swansea di Wales selatan, di mana Norris menyelesaikan hari penilaian pada pertengahan Februari. "Ini mungkin hari terburuk dalam setahun, karena ini adalah hari penilaian," kata Norris dalam video tersebut. "Hari penilaian adalah hari pelatihan yang mengerikan.

"Jon menguji saya dalam berbagai hal, untuk melihat kekuatan dan kelemahan saya, untuk melihat bagaimana performa tubuh saya sepanjang tahun. "Pada dasarnya, hal-hal yang dapat membuat saya kehilangan waktu putaran (dan) apa pun yang membuat saya kehilangan waktu putaran bukanlah hal yang baik. Jadi, hari ini adalah hari yang saya benci.

"Saya benar-benar tidak menantikan hari ini, tetapi Jon membuat saya melakukannya, dan saya harus melakukannya, dan saya harus melakukannya. "Jadi, ini tidak akan menyenangkan bagi saya. Mungkin akan sangat menyenangkan bagi Anda yang menonton dan akan sangat menyenangkan bagi Jon. Dia akan tersenyum sepanjang hari..."

Dimulai pada pukul 08.00 pagi untuk serangkaian latihan yang berlangsung hingga pukul 19.00, Norris pertama-tama menjalani pemeriksaan komposisi tubuh dan tingkat metabolisme dalam kondisi dingin, diikuti dengan tes kekuatan genggaman tangan menggunakan dinamometer, lalu pengukuran lari 'habis-habisan' selama tiga menit.

Pada sore hari, Norris menyelesaikan penilaian kekuatan leher dan tes ketahanan leher menggunakan alat dynamometer strain-gauge. Selama ini, dia berlatih untuk memperkuat lehernya "empat hari bekerja, satu hari libur, empat hari bekerja, satu hari libur" hampir setiap pekan, selain setelah GP Spanyol di Barcelona.

Tata letak lintasan Montmelo - yang memiliki beberapa tikungan panjang dan cepat di mana G-force mencapai puncaknya - membuat Norris mendapat "tiga hari libur" setelah balapan tersebut. Norris kemudian menyelesaikan tes VO2 max di atas treadmill dan sepeda statis, dan selama itu "kita akan mendapatkan sesuatu yang disebut ambang batas ventilasi", menurut Malvern.

"Dan berdasarkan hal tersebut, kita dapat melihat seberapa besar tangki energinya untuk masing-masing sumber energi tersebut. Sebaiknya, dengan pelatihan kami, kami ingin mencoba dan meningkatkan yang paling bawah - energi terbarukan.

"Jadi, kami akan melihat seberapa besar tangki energi itu sekarang dan kemudian, kami dapat menghubungkannya kembali ke tes tiga menit dan kemudian kami tahu berapa kecepatan dan keluaran  daya yang harus ditetapkan untuk latihan.

"Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental yang tinggi untuk melakukan empat tes maksimal dalam satu hari. Ini merupakan hari yang menyakitkan bagi Lando. Ini adalah hari yang besar." "Ini adalah hari saya," Norris menyimpulkan. "Saya sudah mati, tetapi untuk alasan yang baik.

"Jadi, ya, hari yang panjang, awal yang baik, banyak hal yang telah dilakukan. Ya, banyak hal, saya merasa tidak enak badan, saya cukup lelah, jadi saya harus melakukan perjalanan pulang ke rumah sekarang - 3,5 jam kembali ke McLaren. "Tapi ini adalah hari yang luar biasa, jadi terima kasih kepada semua orang di sini."

Sumber : id.motorsport.com