10 Maret 2025
SPORTS MOTOR
Dall'Igna Tepis Tudingan Piala Ducati Dari Razgatlioglu

Gigi Dall'Igna, manajer umum Ducati Corse, menanggapi kritik Toprak Razgatlioglu terhadap dominasi Panigale V4R di awal WSBK 2025. Toprak Razgatlioglu sama sekali tidak senang di awal World Superbike 2025.
Juara bertahan tiba di putaran pertama tahun ini, di Phillip Island, tanpa perasaan terbaik, setelah menjalani pramusim yang rumit, di mana ia mengalami cedera jari, dan BMW yang agak buruk dari segi level, setelah kehilangan sasis fantastis yang lahir pada 2024 sebagai hasil dari Konsesi Super. Tapi, dia menegaskan siap bertarung dengan Ducati.
Ternyata semua tak semudah membalikkan telapak tangan. Hasil terbaik pebalap Turki itu di Australia adalah runner-up di Race 1, sementara pada Superpole Race, di mana ia mengalami masalah pada motornya sehibgga harus puas finis ke-13, lalu pensiun di Race 2. Itu sangat kontras dengan performa tim Borgo Panigale. Nicolo Bulega memenangi ketiga balapan, dan Panigale masuk 5 besar pada balapan hari Minggu (6 besar di R2) .
Hal ini memicu kemarahan Razgatlioglu, yang dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah menyembunyikan keunggulan Ducati. Dalam kesempatan ini, ia bahkan mengancam akan berhenti dari WorldSBK dalam waktu dekat. "Saya sudah memikirkan balapan berikutnya, dan bertarung melawan semua Ducati, karena ini bisa dibilang sebagai 'Piala Ducati'," kata mantan rider Yamaha.
"Saya tidak terkejut dengan Bulega dan Alvaro Bautista, faktanya, memberi selamat kepada mereka atas kerja kerasnya. Masalahnya, tidak normal jika semua Ducati ini berada di depan, karena ini adalah Superbike, dan bukan Piala Ducati. Dari luar, saya rasa tak ada yang ingin melihat tontonan ini. Jika situasinya terus seperti ini, saya rasa saya tidak akan melanjutkan balapan di kejuaraan ini."
Ducati tak butuh waktu lama memberi respons. Pada awal musim MotoGP 2025 di Thailand, bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, membantah bahwa World Superbike adalah Piala Ducati. Ia membalikkan bahwa pada 2024, itu adalah Piala BMW. Jika Panigale V4 R menang pada ajang tersebut, itu karena bakat para pebalapnya.
"Pertama-tama, saya sangat menghormati Razgatlioglu, karena dia menjalani musim yang luar biasa tahun lalu," kata insinyur terkenal asal Italia itu."Dia memenangi 13 balapan berturut-turut, dan kenyataannya, pada 2024, itu benar-benar Piala BMW, dalam arti dia mendominasi dari awal hingga akhir. Kemudian, seperti biasa, hal-hal dalam balapan bisa berubah. Saya rasa (WSBK) bukanlah Piala Ducati, atau lebih tepatnya, kami memiliki barisan pebalap yang luar biasa."

Toprak Razgatlioglu, BMW Motorrad WorldSBK Team
Ia kemudian membahas mengapa Panigale menjadi motor pilihan di WorldSBK dan mengapa kehadirannya begitu terasa di papan atas. "Saya harus mengatakan bahwa, seperti halnya di MotoGP, kami juga tidak menggratiskan motor di Superbike. Jika ada tim yang datang kepada kami, itu karena paket kami mungkin, baik dari segi finansial maupun performa, adalah salah satu yang terbaik di grid," ungkapnya.
"Ada beberapa tim, khususnya satu tim, yang telah berganti warna dari BMW ke Ducati (Bonovo), yang mungkin merupakan tanda bahwa kami lebih baik dengan tim satelit, tetapi saya pikir itu bukan sebuah kesalahan.
"Sebaliknya, dari sudut pandang kejuaraan, saya pikir ini adalah keuntungan, dan apa yang diminta oleh penyelenggara di MotoGP dan Superbike. Pada akhirnya, jika titel bisa diperebutkan, saya pikir ini juga berkat Ducati, yang berhasil menawarkan tidak hanya tim pabrikan tetapi juga seluruh grid motor yang berada di level yang sama dengan kejuaraan," lanjutnya.
Dall'Igna kemudian menganalisis bagaimana awal musim ini bagi kedua pebalap tim pabrikan Aruba.it. "Bulega melakukannya dengan sangat baik, hebat. Saya harus mengatakan bahwa dia berbicara kepada kami setelah balapan, dan dia memberi tahu kami bahwa perasaan yang dia miliki dengan motornya benar-benar luar biasa," lanjutnya.
"Ini belum pernah terjadi padanya sebelumnya. Tahun lalu, ia adalah seorang rookie dan menang di Phillip Island. Dengan pengalaman setahun lebih banyak, jelas semuanya cenderung lebih baik. Ia dan timnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan saya harus mengucapkan selamat kepadanya.
"Mengenai Bautista, saya akan mengatakan bahwa ia tampil lebih baik dari yang diharapkan. Saya sedikit khawatir setelah tes sebelum Australia, tetapi juga karena kami tidak bisa banyak berkendara. Namun, ia menjalani tes yang sangat bagus di Phillip Island.
"Dia juga berhasil menemukan perasaan yang tepat dengan motornya. Itu adalah puncaknya karena, tentu saja pada balapan kedua, dia menunjukkan beberapa hal yang sangat hebat. Dia telah pulih dengan sangat baik, jadi kami berharap bisa melanjutkannya.
"Ini tidak akan mudah karena Phillip Island adalah sirkuit yang sangat menguntungkan bagi kami, jadi, singkatnya, saya pikir kami harus tetap berpijak di tanah dan melihat apa yang terjadi di balapan lainnya. Tapi, ya, debutnya sangat bagus," pungkasnya.
Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :