09 Februari 2025
HEADLINE MOBIL

Mercedes-Benz Tarik Ribuan EQB Akibat Baterai Bermasalah



Pabrikan otomotif ternama asal Jerman, Mercedes-Benz, baru saja mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap ribuan unit crossover listrik EQB. Langkah ini dilakukan setelah ditemukan adanya masalah pada sistem internal baterai yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi penggunanya.

Menurut laporan dari CarsCoops yang dirilis beberapa waktu lalu, masalah pada sistem baterai tersebut dapat menyebabkan potensi kebakaran. Yang lebih mengkhawatirkan, kebakaran dapat terjadi baik saat kendaraan sedang diparkir maupun ketika sedang dikendarai, sehingga meningkatkan risiko bagi pemilik maupun lingkungan sekitar.

Dalam kasus ini, Mercedes-Benz harus menarik sebanyak 7.326 unit kendaraan yang terdampak. Model yang termasuk dalam kampanye recall ini mencakup EQB 250, EQB 300, dan EQB 350 dengan tahun produksi antara 2022 hingga 2024. Pihak Mercedes-Benz pun segera mengimbau pemilik kendaraan untuk membawa mobil mereka ke bengkel resmi.


Mercedes-Benz telah menerima beberapa laporan terkait insiden kebakaran yang terjadi pada model EQB sepanjang tahun 2023 dan 2024. Menyikapi hal ini, perusahaan langsung melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.

Namun, hingga saat ini, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada laporan insiden serupa yang terjadi di wilayah Amerika Serikat. Mercedes-Benz juga mengungkapkan bahwa mereka mengaitkan masalah tersebut dengan perangkat lunak manajemen baterai yang berfungsi untuk mengatur sistem kelistrikan pada kendaraan listrik mereka.

Solusi dari masalah ini terbilang cukup sederhana dan tidak memerlukan penggantian komponen utama. Pihak Mercedes-Benz menyatakan bahwa dealer resmi hanya perlu memperbarui perangkat lunak manajemen baterai, yang diyakini dapat sepenuhnya mengatasi permasalahan ini dan mencegah risiko kebakaran di masa mendatang.

Sebagai bagian dari upaya penanganan, Mercedes-Benz akan segera mengirimkan pemberitahuan resmi kepada pemilik kendaraan yang terdampak. Pemberitahuan tersebut diperkirakan akan dikirimkan pada bulan April, sehingga para pemilik dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk memperbaiki masalah ini.

Sambil menunggu pembaruan perangkat lunak tersedia, Mercedes-Benz memberikan saran kepada pemilik EQB untuk membatasi pengisian daya baterai kendaraan mereka. Perusahaan menyarankan agar kendaraan hanya diisi hingga 80 persen dari kapasitas penuh untuk meminimalkan potensi risiko yang mungkin terjadi.

Baterai yang digunakan dalam model EQB ini diketahui diproduksi oleh perusahaan Farasis Energy China. Mercedes-Benz menegaskan bahwa masalah yang terjadi pada baterai EQB tidak memiliki keterkaitan dengan penarikan kembali yang sebelumnya dilakukan terhadap 180.196 kendaraan yang diproduksi oleh Ford, Stellantis, dan Volkswagen Group.

Dengan adanya recall ini, Mercedes-Benz menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan keselamatan pengguna kendaraan listriknya. Perusahaan juga menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan keamanan produknya, serta memberikan solusi terbaik bagi pelanggan yang terdampak oleh masalah ini.

Sumber : otomotif.antaranews.com

viewed :: 1102
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :