08 Februari 2025
HEADLINE MOBIL

Ferrari Menjual Banyak Mobil Dan Menghasilkan Banyak Uang



Perusahaan ini mencatat penjualan sebanyak 13.752 unit mobil sepanjang tahun lalu dan mengalami lonjakan signifikan dalam pendapatan bersihnya. Ferrari, sebagai salah satu produsen supercar terkemuka asal Italia, melaporkan pada hari Selasa bahwa mereka menutup tahun 2024 dengan peningkatan laba serta pertumbuhan angka penjualan.

Dalam laporan keuangannya, Ferrari mengungkapkan bahwa pendapatan bersih mereka mengalami lonjakan sebesar 11,8 persen, mencapai €6,7 miliar, yang setara dengan sekitar $6,9 miliar berdasarkan nilai tukar saat ini. Menurut perusahaan, pertumbuhan tersebut didorong oleh kombinasi produk yang kuat serta permintaan yang terus meningkat dari pelanggan untuk opsi personalisasi yang lebih luas.

Sejumlah model seperti Purosangue, Roma Spider, dan 296 GTS berperan besar dalam mendorong pertumbuhan penjualan Ferrari selama tahun lalu. Namun, pada saat yang sama, perusahaan menghentikan produksi beberapa model lama, termasuk Portofino M, SF90 Stradale, 812 GTS, 812 Competizione, dan Roma, sebagai bagian dari strategi penyegaran produknya.



Ferrari juga mulai mengirimkan model SF90 XX A dan 12Cilindri pada paruh kedua tahun 2024. Secara keseluruhan, produsen mobil ini mengirimkan total 13.752 kendaraan ke seluruh dunia pada tahun tersebut, yang mencerminkan peningkatan sebesar 0,7 persen dibandingkan dengan angka penjualan tahun 2023.

Namun, pertumbuhan ini tidak merata di semua wilayah. Ferrari mencatat penurunan penjualan sebanyak 328 unit di pasar Cina, Taiwan, dan Hong Kong, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi hampir semua produsen mobil asing di wilayah tersebut.

Sebaliknya, di pasar Amerika, Ferrari berhasil menjual 192 unit lebih banyak, mencatat pertumbuhan sebesar 5,0 persen. Di kawasan Eropa, Afrika, dan Timur Tengah, penjualan meningkat sebesar 131 unit, sementara di kawasan Asia Pasifik, perusahaan menjual 84 unit lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Melihat ke depan, Ferrari optimis terhadap prospeknya di tahun 2025. Perusahaan menyatakan bahwa mereka mengantisipasi pertumbuhan yang lebih kuat pada tahun ini, yang akan memungkinkan mereka untuk mencapai sebagian besar target profitabilitas tahun 2026 lebih cepat dari yang direncanakan.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi produknya, Ferrari telah meluncurkan model F80 yang mulai dijual pada awal tahun ini. Selain itu, perusahaan juga bersiap untuk mengungkap kendaraan listrik pertamanya sebelum akhir tahun 2025. Menurut Ferrari, prototipe kendaraan listrik tersebut telah menyelesaikan pengujian dengan jarak tempuh mencapai beberapa ribu kilometer, menandai langkah besar menuju elektrifikasi portofolio mereka.

Sumber : motor1.com

viewed :: 1103
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :