Yamaha telah membuat gebrakan dalam tes pramusim MotoGP di Sepang dengan versi terbaru dari YZR-M1. Fabio Quartararo percaya bahwa skuad MotoGP Yamaha telah membeukan pekerjaan sangat besar dalam hal performa selama liburan musim dingin dibandingkan dengan lima musim sebelumnya.

El Diablo telah menjadi salah satu pebalap tercepat di antara para pebalap lain sejak tes pramusim resmi MotoGP pertama dimulai di Sepang pada Rabu (6/2/2025). Meskipun pada awalnya kecepatan ini dianggap sebagai hasil dari persiapan yang dilakukannya dan Yamaha berkat partisipasinya dalam tiga hari tes di Sepang, namun dengan cepat terlihat bahwa kecepatan itu adalah yang sesungguhnya.

Pebalap asal Prancis itu adalah satu-satunya yang mampu bersaing dengan Ducati saat tes berakhir pada Jumat, berakhir di urutan ketiga tercepat dan hanya 0,231 detik di belakang Alex Marquez di atas motor Gresini.

Catatan waktu terbaik Quartararo adalah 1 menit 56,724 detik, yang lebih baik 1 menit 57.592 detik yang dia hasilkan untuk lolos ke posisi kedelapan dalam MotoGP Malaysia empat bulan lalu, tepatnya di bulan November. Pebalap berusia 25 tahun ini mengklaim bahwa peningkatan waktu putaran ini melebihi pencapaian yang pernah diraih Yamaha sejak 2019.

"Putaran tercepat saya adalah saat kualifikasi tahun lalu, yaitu 57,5, jadi saya rasa selisihnya lebih dari delapan persepuluh," jelasnya. "Apa yang saya katakan adalah bahwa dari 2019 hingga 2024, kami meningkatkan 0,6 detik, dan dari 2024 hingga 2025, kami meningkatkan 0,8."

"Tentu saja, kami boleh senang. Kami harus tetap tenang, ini hanya tes, tapi saya pikir ini cukup bagus. Tahun lalu dalam tes, Pecco (Bagnaia) mencatatkan 56,6, kurang lebih sama dengan waktu putaran yang saya catatkan tahun ini. Saya pikir kami bisa cukup senang."

Quartararo meraih pole position di Sepang pada 2019, memimpin Yamaha 1-2 di babak kualifikasi dengan torehan 1 menit 58,303 detik. Membandingkannya dengan waktu kualifikasi 1:57,592 dari tahun lalu, Yamaha mengalami peningkatan lebih dari 0,7 detik dalam lima tahun, sedikit lebih tinggi dari perkiraan Quartararo sendiri.

Namun, itu masih lebih rendah dari lompatan yang dilakukan Yamaha dalam empat bulan terakhir, yang membuktikan klaim pebalap asal Prancis itu. Quartararo juga terkesan dengan kecepatan jangka panjang dari M1 yang telah ditingkatkan dalam pengujian, meskipun ia mengakui bahwa Ducati dari pebalap pabrikan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia masih jauh di depan.

"Saya harus melahap enam lap dengan satu setelan dan enam lap dengan setelan lain dengan ban baru. Itu bagus. Tidak seperti Marc Marquez yang membuat hampir 56, 57 menengah ke atas, 58 sangat, sangat rendah ()waktu lap).

"Saya pikir Anda harus mempertimbangkan bahwa tahun lalu kami berada di posisi P11, P12 di sini dan sekarang kami melihat kecepatan Marc dan Pecco Bagnaia dan Alex Marquez, yang merupakan yang tercepat di sini.

"Saya pikir jaraknya cukup besar tetapi saya cukup senang dengan waktu putaran yang saya lakukan, terutama karena itu bukan hanya satu putaran dan hanya itu, (kecepatan jangka panjangnya juga bagus)."

Kecepatan balapan selalu menjadi keunggulan Yamaha, tetapi Quartararo harus memulai kualifikasi terlalu jauh di belakang pada 2024 untuk bisa memanfaatkannya secara maksimal. Satu lap (kecepatan) tahun lalu adalah masalah terbesar karena kami selalu memulai dengan sangat cepat dan sulit bagi kami untuk menyalip.

"Saat ini, sebelum saya melakukan serangan pertama kali, saya tahu saya akan mencatatkan waktu 1:56. Tapi tahun lalu, masalahnya adalah Anda memasang ban baru dan Anda tidak tahu waktu putaran yang akan Anda lakukan.

"Namun, kecepatan balapan tidak pernah menjadi masalah, masalahnya adalah mulai dari posisi 15, tidak mungkin untuk menyalip. Mesin kami juga sedikit lebih cepat, jadi kita lihat saja nanti di balapan pertama bagaimana kami akan mengatasinya."

Sumber : id.motorsport.com