Musim pertama Jack Doohan di Formula 1 akan dimulai dengan awal yang mengejutkan. Ia mengatakan sangat menantikan tantangan dan kesempatan untuk "mengukuhkan" posisinya. Jarang sekali seorang pebalap yang akan memulai musim penuh pertamanya di Formula 1 berada dalam posisi yang begitu rapuh. 

Namun, itulah yang dirasakan oleh para pengamat dan penggemar tentang Jack Doohan, yang telah ditetapkan sebagai pebalap utama untuk musim depan oleh Alpine, tetapi pada saat yang sama tampaknya berada di bawah tekanan sejak awal.

Harus dikatakan bahwa, ketika berita tentang kedatangannya di tim Enstone sebagai pebalap reguler diumumkan Agustus lalu, ada kejutan yang bisa dibaca, meskipun rumor tentang pebalap Australia yang berada di pot kedua bersama Pierre Gasly sudah ada sejak beberapa minggu yang lalu. Sejak saat itu, Franco Colapinto telah memasuki persaingan.

Colapinto tidak hanya tampil meyakinkan di balapan F1 pertamanya untuk Williams, saat mengambil alih posisi Logan Sargeant, tetapi sejak awal tahun 2025, ia juga telah menjadi pebalap cadangan untuk tim asal Inggris tersebut. Di antara dua momen ini, pada puncak momentum Colapinto dan sebelum akhir musim yang jauh lebih rumit, rumor telah beredar bahwa Doohan mungkin akan dipinggirkan oleh Alpine bahkan sebelum debutnya untuk memberi jalan bagi pebalap Argentina itu.

Bahkan jika mengabaikan konteks rumor yang beredar, kedatangan Colapinto di Enstone, pernyataan terbaru dari Flavio Briatore dan Oliver Oakes menunjukkan bahwa Doohan bukanlah pemain baru. 

"Kami akan memulai tahun ini dengan Pierre dan Jack, saya bisa menjamin itu. Setelah itu, kita lihat saja seiring berjalannya musim," ujar penasihat eksekutif Alpine kepada Le Parisien pada akhir Desember lalu, sebelum pengumuman perekrutan Colapinto. 

"Kami telah bersikap keras terhadap Jack, karena beberapa hal yang dikatakan orang di belakang keyboard mereka, tetapi dia akan mendapatkan kesempatan nyata (tahun ini)," janji sang prinsipal dalam siniar JA on F1, setelah pebalap asal Argentina itu dikonfirmasi, sebelum menambahkan, "Niatnya bukan untuk memberi tekanan padanya. Ini benar-benar tentang memberikan opsi kepada tim untuk masa depan."

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Doohan memiliki masa depan yang nyata di Formula 1, tetapi bagaimanapun juga putra legenda MotoGP itu bertekad untuk bertarung, dan dia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk berbicara tentang keinginannya untuk "mengukuhkan" posisinya dalam konteks khusus ini."Saya sangat termotivasi," tegas Doohan kepada Sky Sports di Autosport Awards.

"Sejujurnya, saya tidak sabar untuk segera turun ke lintasan dan menggunakan tangan dan kaki saya untuk melakukan pekerjaan itu, serta mengemudikan mobil ini sebaik mungkin. Saya telah memperhatikan mereka sejak saya masih kecil, terutama Lewis (Hamilton). Sangat istimewa bisa tiba dan menjadi salah satu dari 20 pebalap di grid. Saya tidak sabar untuk mengukuhkan posisi saya di sini di masa depan."

Sumber : id.motorsport.com