16 Maret 2025
SPORTS MOTOR

Bagnaia Lebih Terkesan Pada Zarco Daripada Marquez



Tidak seperti di MotoGP Thailand, pada Jumat (14/3/2025), Francesco Bagnaia langsung lolos ke Q2 GP Argentina, meskipun ia mengalami kecelakaan. Alih-alih terkesan dengan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, ia mengaku terpukau dengan Johann Zarco.

Practice MotoGP Argentina menyisakan kurang dari lima menit lagi ketika Pecco Bagnaia crash di Tikungan 2 Termas de Rio Hondo. Beruntung, ia tak mengalami cedera fisik, tetapi tidak dapat kembali ke lintasan karena motornya mengalami sedikit kerusakan. Ketika insiden terjadi, pebalap Ducati berada di urutan keenam dalam catatan waktu, dengan 10 pebalap teratas langsung lolos ke Q2.

Saat beberapa peserta berhasil memperbaiki catatan waktu, Pecco terus turun posisi hingga mencapai posisi ke-10, batas untuk tereliminasi dan harus menjalani Q1, seperti yang terjadi pada GP Thailand dua pekan lalu.


Ai Ogura hanya terpaut 0,021 detik lagi untuk lolos, namun pebalap Jepang ini akhirnya tersingkir dan berada di urutan ke-11. Ia harus menjalani Q1 di MotoGP untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Langsung lolos Q2 sedikit mengurangi tekanan bagi Bagnaia. Di sisi lain, ia menyaksikan Marquez menghancurkan rekor waktu tercepat yang bertahan sejak 2014, prestasi yang membuat rider Turin itu tak terkesan.

"Pagi ini, saya kurang lebih sama seperti di Thailand, mengalami beberapa masalah," ujar Pecco di akhir hari, mengacu pada FP1 di mana ia hanya bisa menempati posisi ke-16. "Kemudian pada sore hari, kami mengubah beberapa hal dan saya merasa nyaman lagi saat latihan.


"Sayangnya, saya jatuh pada percobaan kedua saya di lap cepat. Sayang sekali, karena saya membutuhkan lap time attack untuk merasa cepat lagi. "Saya sangat menderita karena saya pikir saya sudah keluar. Saat berada di atas motor (kembali ke pit), saya berada di urutan kesebelas, dengan selisih seperseribu detik," tambahnya secara dramatis.

"Saya pikir dengan putaran cepat lainnya, saya bisa saja turun 0,35. Pada percobaan pertama, saya tidak mencatatkan waktu yang sempurna." Saat jaraknya dengan Marc, lebih dari setengah detik, ia merasa was-was.

"Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kami bisa mendekati Marc, karena lintasannya banyak berubah dan tingkat cengkeramannya berubah. Ada banyak pebalap yang melaju cepat di sini," ucapnya. Mengenai masalah yang menghambatnya untuk tampil konsisten, Pecco kembali mengingat ke masa pramusim.


"Sejak tes di Thailand, saya kesulitan dalam melakukan pengereman, untuk menghentikan motor dan membawanya ke tikungan. Saya merasa jauh lebih sulit dibandingkan tahun lalu. Setelah perubahan yang kami lakukan pagi ini, saya merasa jauh lebih baik."

"Masalahnya, kami melakukan beberapa perubahan di tes Thailand yang tidak sesuai dengan gaya berkendara saya," ia merangkum. "Saya rasa motor (baru) ini berada di level yang sangat bagus, di level yang sama dengan tahun lalu. Kali ini, saya menggunakan GP25.7."

Mengenai catatan waktu Marc dan catatan waktu yang hancur, Bagnaia mengambil sikap tegas. "Saya lebih terkesan dengan Johann Zarco daripada Marquez, karena saya tahu, Marc akan melaju dengan cepat," ia merujuk pada pebalap LCR-Honda asal Prancis, yang menghabiskan sepanjang hari di posisi teratas dan memimpin kedua sesi selama beberapa menit.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 174
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :