Great Wall Motor (GWM) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan memperkenalkan Haval Jolion Ultra HEV sekaligus menambah varian pada sub-brand ‘Haval’ di pasar tanah air.

Berbeda dengan tipe lainnya, Haval Jolion Ultra HEV memiliki sejumlah peningkatan terutama pada fitur teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) terdepan yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.

“Dengan berbagai fitur ADAS yang lengkap dan teknologi premium, Haval Jolion Ultra HEV menjadi pilihan tepat bagi konsumen yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan,” kata Director Planning, Product Development, Logistic, and Aftersales GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso saat gelaran IIMS 2025 berlangsung. Kali ini, tim VOI mendapatkan kesempatan untuk merasakan fitur terbaru tersebut di sela-sela IIMS 2025. Kira-kira seperti apa impresinya? Berikut ulasan singkatnya.

Sama seperti Haval Jolion HEV standar, mobil ini memiliki desain kompak namun tetap menampilkan desain elegan yang berasal dari T-Shaped Dagger Axe LED headlamp, Boomerang LED tail light, dan Star Matrix grille, mencerminkan gaya hidup yang modern. Kemudian, Haval Jolion HEV memiliki dimensi dengan panjang 4.472 mm, lebar 1.841 mm, dan tinggi 1.626 mm.

Mobil ini membawa fitur ADAS yang belum ada pada versi standarnya. Menurut pabrikan, Haval Jolion Ultra HEV memiliki 20 fitur terbaru ADAS Intelligent Drive Level 2 yang menawarkan pengalaman berkendara mutakhir.

Tak hanya itu, terdapat juga 4 fitur eksklusif di kelasnya yang semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan, di antaranya ada Intelligent Cruise Assist (ICA) yang secara pintar menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan sekaligus menjaga posisi di jalur.

Smart Turning secara otomatis mengatur akselerasi saat melewati tikungan agar tetap stabil dan aman. Lane Center Keeping (LCK) membantu kendaraan tetap berada di tengah jalur, termasuk di jalan berbelok. Sementara itu, Smart Evade secara cerdas membantu menghindari kendaraan besar seperti truk atau bus dengan menyesuaikan posisi jika jarak terlalu dekat.

Tim VOI mencoba secara langsung fitur tersebut di jalan raya. Fitur ICA dapat memberikan kenyamanan berbeda dan kendaraan dapat berjalan dengan sendirinya sesuai dengan kecepatan yang telah diatur dan menjaga posisi untuk berada di jalurnya.

Sementara, teknologi LCK membantu mobil untuk tetap berada di tengah jalur. Ketika akan berpindah jalur, mobil ini secara aktif memberikan tanda peringatan dan memerintahkan pengemudi untuk mengemudi di jalur tengah.

Tidak hanya itu, mobil ini dilengkapi dengan layar 12,3 inci multi-touch infotainmen yang dapat mengatur pengaktifan fitur ADAS pada mobil tersebut. Sorotan kami tertuju pada sistem Blind Spot Detection (BSD) yang dapat mendeteksi titik buta di sekitar kendaraan. Sistem tersebut akan aktif ketika ada kendaraan lainnya yang melintasi di area yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi.

GWM Haval Jolion Ultra HEV dibanderol dengan harga Rp418 juta untuk pasar Indonesia. Pabrikan juga memberikan promo spesial seharga Rp405 juta untuk 100 pembeli pertama.

Mobil tersebut tentu akan menjadi pertimbangan menarik mengingat para rivalnya telah mengadopsi fitur ADAS yang canggih, salah satunya Mitsubishi Xforce Diamond Sense yang dipatok senilai Rp422,9 juta.

Sumber : voi.id