Produsen mobil EV Amerika tampaknya berencana memperbarui sedan dan SUV listrik aslinya. Jajaran Tesla selalu dimaksudkan untuk menghadirkan produk berteknologi tinggi yang cukup canggih sehingga tidak memerlukan pembaruan dalam beberapa tahun, lebih lama dari siklus penyegaran mobil standar.

Namun, beberapa orang mengeluh bahwa produk pembuat mobil itu mulai terasa basi—terutama sedan Model S dan SUV Model X yang lebih dulu hadir. Kedua model ini merupakan kendaraan tertua Tesla yang masih dijual, dengan hanya sedikit pembaruan selama bertahun-tahun. Model S, misalnya, kini hampir berusia 13 tahun.

Perubahan mungkin akan terjadi pada 2025 dengan pembaruan untuk kedua model tersebut. Jika informasi dari seorang pria di sebuah podcast dapat dipercaya, Tesla berencana menyegarkan Model S dan Model X setelah bertahun-tahun tanpa inovasi signifikan, menjawab kritik tentang desain yang mulai terasa ketinggalan.

Namun, itu bukan hanya seorang pria di beberapa podcast. Kutipan itu berasal dari Wakil Presiden Teknik Kendaraan Tesla, Lars Moravy, di podcast Ride the Lightning. Ia mengklaim bahwa pembaruan Model S dan X beberapa tahun lalu lebih signifikan dari yang diperkirakan banyak orang dalam hal arsitektur dan struktur.

Moravy juga menyebut bahwa Tesla akan memberikan sedikit perhatian lebih pada kedua model itu di akhir tahun ini. Menurutnya, setiap orang di perusahaan memiliki tempat khusus di hati mereka untuk Model S dan X, dan kendaraan tersebut tidak akan menghilang dalam waktu dekat.

Pembaruan beberapa tahun lalu yang dimaksudnya mencakup beberapa perubahan gaya, khususnya pada S, bersama dengan beberapa perubahan di balik layar, yang sebagian besar dianggap setara dengan penyegaran pertengahan siklus yang umum, bukan desain ulang total. 

Ada juga penambahan varian Plaid yang sangat bertenaga dan sangat cepat untuk S dan X. Jadi, apa saja perubahan baru yang kita harapkan, dengan sedikit informasi yang kita miliki? Nah untuk Model S, di luar peningkatan standar pada jangkauan dan material interior, kami berharap lampu sein akan dipindahkan ke roda kemudi, seperti pada Model 3 dan Y, dan di bagian eksterior pasti akan ada setidaknya satu, jika tidak dua bilah lampu penuh, di depan dan belakang untuk meniru pembaruan terkini pada kendaraan Model 3 dan Model Y.

Model S akan mendapat persaingan baru dari sedan Volvo ES90 yang akan memulai debutnya pada bulan Maret, yang diharapkan menawarkan jangkauan lebih dari 400 mil, tetapi Volvo kemungkinan tidak akan secepat dan sesportif Tesla.

Model X adalah tempat kita berpotensi melihat perubahan terbesar dan paling dramatis, yaitu penghapusan pintu belakang "sayap elang" bertenaga listrik yang sudah lama tertunda pada SUV tersebut. Ada kemungkinan Tesla dapat menyederhanakan kendaraan dengan pintu belakang tradisional, namun, perombakan untuk itu bisa jadi mahal dan mungkin lebih terjangkau, dan pemasarannya lebih baik, untuk mempertahankan pengaturan pintu yang aneh seperti apa adanya dan membuat perubahan di tempat lain. 

Perubahan lainnya kemungkinan termasuk peningkatan bahan interior, pemindahan indikator, dan penyegaran eksterior yang sejalan dengan tampilan Model 3 dan Model Y dengan bilah lampu di bagian depan dan belakang.

Tesla kini mengalami penurunan penjualan di AS, dengan cepat kehilangan pangsa pasar dan penjualan ke pesaing baru, dan perusahaan kini harus berhadapan dengan CEO yang sangat politis. Suka atau tidak, itu berarti lebih banyak sorotan dan lebih banyak potensi reaksi keras. 

Memperbarui S dan X dapat meningkatkan penjualan kedua kendaraan, yang tentunya menghasilkan laba lebih tinggi daripada mobil Tesla yang lebih terjangkau, tetapi tidak cukup untuk membalikkan tren Tesla yang tidak menguntungkan. Namun, itu akan menghasilkan produk yang lebih baik di jalan, dan kami berharap dapat mengujinya saat mulai dijual.

Sumber : motortrend.com