Debutan Fermín Aldeguer mencetak dua kali finis lima besar di MotoGP Qatar, yang merupakan Grand Prix keempatnya. Sebuah kemajuan yang signifikan bagi seorang pebalap yang tampaknya belajar dari setiap pengalaman balapan.

Ai Ogura mendominasi dua Grand Prix pertama musim ini di antara para rookie. Fermin Aldeguer baru mencuri perhatian di Austin dengan akhir pekan yang jauh lebih meyakinkan. Ia lolos langsung ke Q2, dengan memulai dari baris keempat dari grid, dan kemudian finis sangat dekat dengan 10 besar ketika balapan sprint.

Ia berhasil membuat kejutan saat balapan panjang. Dengan sangat cepat, Aldeguer tembus 5 besar atau lebih baik. Sebelum akhirnya kehilangan semuanya karena terjatuh tiga lap menjelang finis. Pebalap muda Spanyol itu masih dianggap terlalu antusias. Setelah mengetahui pesan dari manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna, ia menyesal telah menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin bagus.

Di Qatar, pebalap Gresini itu berhasil menampilkan performa yang sama, namun kali ini ia berhasil mempertahankan pujiannya. Setelah melaju langsung ke Q2 dan kemudian mencetak posisi kedelapan di grid, rider 20 tahun itu mencetak dua kali finis lima besar - dan bukan hanya itu !

Aldeguer memulai balapan sprint di posisi keempat, di mana ia bertarung memperebutkan perunggu hingga tikungan terakhir dengan Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, dan Fabio Di Giannantonio. "Saya pikir jika Franco tidak menyalip saya saat saya menyalipnya, kecepatan saya akan memungkinkan saya untuk bertarung dengan Alex (Marquez)," katanya. "Dengan Marc (Marquez), saya tidak tahu, tapi mungkin dengan Alex, dan saya bisa menjalani balapan dengan lebih tenang."

Pada hari Minggu, ia hanya terpaut satu detik dari podium ketika penalti yang diterima Maverick Vinales membuatnya harus puas di posisi kelima. "Saya sangat senang dengan akhir pekan ini, kami melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujarnya saat diwawancarai oleh situs resmi MotoGP. "Kami terus mengalami kemajuan, tanpa naik turun. Kami sangat kompetitif di semua kondisi, baik saat latihan maupun balapan."

"Saya pikir kami kurang beruntung karena kami tidak terlalu senang dengan ban belakang saat balapan," tambah Aldeguer. "Saya banyak mengobrol, tiga atau empat kali lebih banyak dari pebalap Ducati lainnya. Kami harus menganalisis hal ini dan mencoba mencari tahu di mana letak masalahnya agar kami bisa terus membuat kemajuan."

Dengan tambahan 17 poin atas namanya, setelah sebelumnya hanya tiga poin, Fermín Aldeguer kali ini mendapat pujian tanpa syarat dari Gigi Dall'Igna, yang menyanjung, "adaptasi dan peningkatan yang konstan, serta bakat dan kerja sama tim yang baik".

Pebalap Spanyol itu memiliki harapan bahwa putaran Eropa akan cocok untuknya seperti halnya dua sirkuit terakhir. "Pergi ke Eropa sekarang, kami akan memiliki trek yang berbeda dan lebih kecil, dan kami harus memahami motor dalam kondisi ini juga. Bagaimanapun, saya senang dengan motor yang saya miliki. Saya pikir saya bisa melakukan balapan yang bagus di Eropa juga," ungkapnya.

"Saya lebih memahami motornya, perangkat elektroniknya, bannya. Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami memiliki dasar yang kuat untuk memulai setiap akhir pekan dengan langkah yang benar. Kami selalu berusaha melakukan yang terbaik," imbuhnya, menggarisbawahi perlunya untuk terus memperbaiki set-up. "Saya pikir kami harus bekerja lebih keras lagi. Tidak pernah mudah untuk menemukan setingan yang tepat 100 persen setiap saat. Saya sangat senang dengan motornya saat ini di trek ini, tapi mungkin kami harus melakukan beberapa perubahan di Jerez dan sirkuit lainnya."

Sementara itu, balapan yang sukses ini, yang dialami bersama dengan para pebalap paling berpengalaman di grid, memberinya pelajaran berharga. "Saya pikir ketika Anda menjalani balapan yang bagus, saya memahami lebih banyak hal berkat akumulasi lap. Saya mengelola ban dan fisik saya dengan lebih baik dan lebih baik lagi, dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang sangat baik. Kami harus tetap tenang menghadapi hasil ini dan terus berusaha untuk bertarung demi posisi 10 besar karena saya masih pemula, saya belum punya pengalaman," tegasnya.

Sumber : id.motorsport.com