18 April 2025
HEADLINE MOBIL

Damkar Washington Gunakan Selimut Khusus Untuk Kebakaran Mobil Listrik



Menjadi solusi baru yang inovatif untuk menangani kebakaran mobil listrik dengan lebih cepat. Pemadam kebakaran di Granite Falls, Washington, Amerika Serikat, menghadapi tantangan besar saat harus memadamkan kebakaran mobil listrik di salah satu jalur pekan ini. Kendaraan yang terbakar pasalnya merupakan model elektrifikasi yang tentunya memerlukan penanganan berbeda dengan kendaraan konvensional.
  • Mengapa kebakaran mobil listrik lebih sulit dipadamkan dibandingkan mobil berbahan bakar minyak?
    Baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik dapat terus terbakar tanpa membutuhkan oksigen, sehingga api sulit dipadamkan sepenuhnya dan dapat menyala kembali dalam beberapa hari atau minggu setelah kebakaran pertama.
  • Apakah kebakaran mobil listrik lebih sering terjadi dibandingkan mobil konvensional?
    Tidak. Berdasarkan data dari U.S. National Transportation Safety Board, hanya terdapat sekitar 25 kebakaran per 100.000 mobil listrik, dibandingkan dengan 1.530 kebakaran per 100.000 unit mobil berbahan bakar bensin.
Biasanya proses pemadaman untuk kendaraan listrik membutuhkan jumlah air yang sangat besar. Namun, pemadam di Washington ini tampak menggunakan perangkat yang menyerupai selimut.


Menurut laporan dari Snohomish Regional Fire & Rescue, semua kendaraan pemadam kebakaran di daerah tersebut sudah dilengkapi selimut khusus untuk mobil listrik. Selimut ditempatkan di atas kendaraan yang terbakar, sementara baterai terus didinginkan dengan air.

Selimut Pemadam Kebakaran Mobil Listrik

Metode ini membantu mengendalikan penyebaran api dan mengurangi panas yang dihasilkan baterai terbakar. Hal ini menjadi solusi baru bagi pemadam kebakaran yang selama ini kesulitan dalam menangani kebakaran mobil listrik.

Kebakaran pada mobil listrik jauh lebih sulit untuk dipadamkan dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Lantaran baterai lithium-ion dapat terus terbakar tanpa membutuhkan oksigen. Kemungkinan baterai akan kembali menyala beberapa hari atau bahkan minggu setelah kejadian pertama pun ada. Oleh karena itu, biasanya petugas pemadam kebakaran mengikuti mobil tersebut ke tempat penyimpanan untuk memastikan tidak terjadi kebakaran ulang.

Penggunaan selimut khusus ini menjadi alternatif yang lebih efektif dibandingkan metode konvensional seperti merendam mobil ke dalam tangki air besar. Ia mampu langsung menutup sumber api dan memblokir penyebaran panas, sehingga mengurangi kebutuhan akan penggunaan air dalam jumlah besar. Ini juga membantu dalam mengurangi limbah dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh metode pemadaman lainnya.

Selimut Pemadam Kebakaran Mobil Listrik

Dampak lingkungan memang turut menjadi perhatian dalam pengembangan penanganan kebakaran. Penggunaan bahan kimia tertentu dalam pemadam bisa berisiko mencemari lingkungan, sehingga solusi yang lebih berkelanjutan terus dicari.

Meskipun kebakaran mobil listrik sering menjadi berita utama, statistik menunjukkan bahwa insiden ini sebenarnya lebih jarang terjadi dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Berdasarkan data dari U.S. National Transportation Safety Board, terdapat sekitar 25 kebakaran per 100.000 mobil listrik yang terjual di Amerika Serikat. 

Sebagai perbandingan, mobil berbahan bakar bensin memiliki tingkat kebakaran yang jauh lebih tinggi, yaitu 1.530 kebakaran per 100.000 unit. Pengguna kendaraan listrik perlu mengenali tanda-tanda awal kebakaran agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan. 

Berbeda dengan mobil konvensional yang biasanya langsung mengeluarkan api, kebakaran mobil listrik sering diawali dengan reaksi panas dalam sel baterai. Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi gas yang keluar dari blok baterai, suara mendesis, asap di sekitar baterai, percikan api, atau bau khas yang tidak biasa.

Sumber : carvaganza.com

viewed :: 158
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :