Pertamina Enduro VR46 mengkonfirmasi bahwa Fabio Di Giannantonio sukses menjalani operasi tulang selangka kirinya yang retak, akhir pekan lalu. Namun, ia akan absen dalam tes MotoGP di Buriram. Fabio Di Giannantonio telah menjalani operasi yang sukses untuk patah tulang selangka kiri akibat crash  pada hari pertama tes Sepang. 

Pebalap Italia ini merupakan salah satu dari tiga pebalap yang mengalami cedera di awal pramusim, bersama Jorge Martin (patah tulang tangan kanan dan kaki kiri) dan Raul Fernandez (di jari kelingking tangan kiri dan jempol kaki kiri).

Insiden yang membuat pebalap Italia itu cedera sangat istimewa, karena terjadi di akhir pengujian hari itu dan bukan saat ia sedang mencari putaran cepat atau ketika berusaha terlalu keras, tetapi setelah melakukan wheelie. Dengan demikian, 'Diggia' berakhir dengan cedera di bahu yang sama dengan yang dia alami di Grand Prix Austria 2024, yang kemudian dioperasi dan memaksanya absen di dua putaran terakhir musim lalu (Malaysia dan Barcelona) dan tes pascamusim di Montmelo, jadi ini adalah pertama kalinya dia kembali ke motor sejak akhir Oktober lalu.

Di Giannantonio kembali ke Roma untuk menjalani operasi yang berlangsung akhir pekan lalu dan berjalan dengan baik, seperti yang dikonfirmasi oleh timnya, Pertamina Enduro VR46, dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada media, beberapa waktu yang lalu.

"Fabio Di Giannantonio menjalani operasi yang sukses pada hari Minggu, 9 Februari di Italia untuk mengurangi patah tulang selangka kirinya. Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini mengalami kecelakaan pada hari pertama pengujian di Sepang Rabu lalu," demikian pernyataan tersebut.

Pebalap Italia ini akan memulai masa rehabilitasi yang, seperti halnya sang Juara Dunia, akan memaksanya untuk absen di tes Buriram minggu ini, dengan Grand Prix Thailand yang akan membuka musim ini (1-2 Maret) sebagai target kembalinya.

"Segera setelah kecelakaannya, Fabio kembali ke Italia dan tiba di rumah sakit swasta Villa Stuart, di mana tim yang dikoordinasikan oleh Profesor Alessandro Castagna melakukan operasi untuk mengurangi cederanya pada hari Minggu pagi. Operasi berjalan sukses dan sang rider akan segera memulai proses rehabilitasi.  Tujuannya adalah untuk tiba di balapan pertama musim ini di Thailand (28 Februari - 2 Maret) dalam kondisi fisik terbaik," tutup pernyataan tersebut.

Absennya Di Giannantonio dari tes di Thailand telah dikonfirmasi oleh bosnya, Uccio Salucci, yang secara langsung memakluminya dan mengatakan bahwa ia tidak perlu meminta maaf karena melakukan wheelie. Raul Fernandez, yang telah mendarat di Buriram, akan hadir untuk tes terakhir.

Sumber : id.motorsport.com