Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), kembali menunjukkan komitmennya terhadap pasar Filipina dengan mengumumkan rencana investasi jangka panjang. Dalam lima tahun ke depan, Mitsubishi akan menambah investasi sebesar 7 miliar peso guna memperkuat operasionalnya di negara tersebut. Langkah ini menegaskan posisi Filipina sebagai salah satu pasar utama Mitsubishi di kawasan ASEAN.

Berdasarkan laporan dari Top Gear PH, investasi baru ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi di pabrik Mitsubishi Motors Filipina (MMPC) yang berlokasi di Santa Rosa, Laguna. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memproduksi model baru yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Mitsubishi di pasar lokal dan regional.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah kemungkinan produksi model DST Concept di Filipina. Mobil konsep ini pertama kali diperkenalkan di ajang Philippine International Motor Show (PIMS) 2024 dan mendapat perhatian besar dari publik. Namun, Mitsubishi masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai apakah model ini akan diproduksi secara massal di Filipina.

Meski belum ada konfirmasi dari pihak Mitsubishi, kehadiran model dengan konfigurasi tujuh tempat duduk selalu mendapat respons positif di pasar otomotif Filipina. Model-model serupa sebelumnya telah terbukti sukses dan menjadi pilihan utama konsumen, sehingga tidak menutup kemungkinan DST Concept akan mengikuti jejak tersebut jika benar-benar diproduksi di negara ini.

Berdasarkan data penjualan, Mitsubishi telah menunjukkan performa yang kuat di Filipina. Sepanjang tahun lalu, Mitsubishi berhasil menjual 89.124 unit kendaraan, menjadikannya produsen mobil terlaris kedua di negara tersebut setelah Toyota, yang mencatatkan penjualan sebesar 218.019 unit. Capaian ini menunjukkan daya saing Mitsubishi yang terus meningkat di pasar lokal.

Presiden MMC, Takao Kato, menegaskan bahwa Filipina tetap menjadi pasar prioritas bagi Mitsubishi di ASEAN. Menurutnya, faktor inilah yang mendorong perusahaan untuk memilih Filipina sebagai tempat debut global dari konsep DST, yang diyakini memiliki potensi besar untuk diterima dengan baik oleh konsumen di kawasan tersebut.

Jika Filipina benar-benar menjadi basis produksi DST Concept, hal ini akan menjadi keputusan strategis bagi Mitsubishi. Sebelumnya, model Mitsubishi Xforce lebih dahulu diperkenalkan di Filipina, tetapi debut globalnya dilakukan di Indonesia. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah Mitsubishi akan mengambil pendekatan serupa untuk model DST Concept.

Di sisi lain, keputusan mengenai lokasi produksi DST Concept masih menjadi perdebatan. Indonesia dan Filipina sama-sama memiliki basis produksi yang kuat, dan Mitsubishi harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya produksi, insentif Pemerintah, serta potensi pasar sebelum membuat keputusan akhir mengenai tempat produksi model ini.

Meskipun begitu, pasar otomotif ASEAN terus berkembang, dan Mitsubishi tampaknya semakin serius dalam memperkuat posisinya di wilayah ini. Dengan investasi yang terus meningkat serta strategi peluncuran model baru, Mitsubishi menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk mempertahankan daya saingnya di Filipina dan kawasan sekitarnya.

Keputusan akhir mengenai basis produksi DST Concept masih harus ditunggu. Baik Indonesia maupun Filipina memiliki peluang untuk menjadi pusat produksi model ini. Terlepas dari itu, langkah Mitsubishi dalam meningkatkan investasinya di Filipina menunjukkan keyakinan mereka terhadap pertumbuhan pasar dan peluang bisnis jangka panjang di negara tersebut.

Sumber : voi.id