10 Februari 2025
HEADLINE MOBIL
Singapura catat peningkatan pangsa pasar mobil China
![](images/20250210-4pangsa-pasar-mobil-china.jpg)
Merek-merek mobil China semakin memperluas pangsa pasar mereka di Singapura. Sementara itu, produsen mobil dari Jepang dan Jerman mengalami penurunan. Tren ini menunjukkan perubahan signifikan dalam preferensi konsumen otomotif di negara tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh The Straits Times beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut mengutip data dari Otoritas Transportasi Darat Singapura. Data itu menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 18,2 persen dari total registrasi mobil baru adalah merek China. Angka ini mencerminkan lonjakan besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pangsa pasar merek China hanya mencapai 5,9 persen.
Total mobil baru merek China yang terdaftar pada tahun 2024 mencapai 7.850 unit. Angka ini mencakup berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik (EV), mobil bermesin pembakaran internal (ICE), serta mobil hybrid. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan 2023, yang hanya mencatatkan 1.781 unit.
Di sisi lain, produsen mobil Jepang mengalami penurunan pangsa pasar yang cukup signifikan. Pada tahun 2023, pangsa pasar mobil Jepang berada di angka 43,1 persen. Namun, pada tahun 2024, angka tersebut turun menjadi 35,6 persen, mencerminkan pergeseran minat konsumen di Singapura.
Merek mobil Jerman juga mengalami penurunan pangsa pasar. Jika pada tahun 2023 mereka menguasai 32,4 persen dari total penjualan mobil baru, pada 2024 angka tersebut menyusut menjadi 28,2 persen. Ini menunjukkan bahwa produsen mobil Eropa pun terdampak oleh peningkatan dominasi merek China.
Para ahli otomotif mengaitkan kenaikan pesat penjualan mobil China dengan meningkatnya tren peralihan dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke kendaraan listrik. Perubahan ini terutama terlihat pada segmen pasar massal, yang kini semakin beralih ke opsi ramah lingkungan seperti EV.
Selain faktor elektrifikasi, pakar industri juga menyoroti daya saing harga yang lebih menarik dari mobil-mobil China. Harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor dari Jepang dan Jerman membuat konsumen semakin tertarik untuk memilih kendaraan buatan China sebagai alternatif utama.
Kualitas dan fitur teknologi yang semakin canggih juga berkontribusi pada daya tarik mobil China di Singapura. Produsen mobil China kini menghadirkan inovasi terbaru, mulai dari teknologi baterai yang lebih efisien hingga fitur keselamatan dan hiburan yang lebih modern, menarik perhatian konsumen.
Keberhasilan merek China dalam memasuki pasar Singapura juga didukung oleh strategi pemasaran yang agresif. Promosi yang menarik serta jaringan distribusi yang semakin luas membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan buatan China, yang dulunya kurang populer di pasar global.
Dengan pijakan yang semakin kuat, para pakar memperkirakan bahwa merek-merek mobil China akan terus berkembang di Singapura. Tren ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam pasar otomotif lokal tetapi juga menandakan pergeseran global dalam industri otomotif yang semakin mengarah pada elektrifikasi dan inovasi teknologi.
Sumber : otomotif.antaranews.com
Berita Terkait Lainnya :