10 Februari 2025
GARASI MOBIL
Jeep Bakal Setop Jual Grand Cherokee di Eropa, Digantikan Wagoneer S
![](images/20250210-2jeep-wagoneer-s.jpg)
Merek otomotif premium asal Amerika Serikat, Jeep, telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan penjualan Grand Cherokee di Eropa tahun ini. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar dan transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya.
Melansir dari Autocar, Jeep memilih untuk menghentikan Grand Cherokee guna memberi ruang bagi model listrik terbarunya, Wagoneer S. SUV listrik ini direncanakan hadir di pasar Eropa pada akhir tahun dan memiliki dimensi yang serupa dengan Grand Cherokee, menjadikannya penerus yang sepadan.
Dengan kehadiran Wagoneer S, Jeep menambah jajaran EV mereka di Eropa. Mobil ini akan bersanding dengan Avenger, model listrik yang lebih kecil. Strategi ini diharapkan dapat membantu Jeep mencapai target emisi CO2 dan meningkatkan kontribusi mereka dalam penjualan kendaraan listrik.
Selain Wagoneer S, Jeep juga akan menghadirkan Recon EV untuk menggantikan Wrangler di pasar Eropa. Langkah ini diambil karena kedua model memiliki pemosisian serupa sebagai SUV off-road 4x4, sehingga Jeep memilih untuk berfokus pada kendaraan listrik yang memiliki kapabilitas serupa.
Meski belum ada keputusan final, Head of Jeep Brand Europe, Eric Laforge, menyebut bahwa Recon EV merupakan alternatif kuat bagi Wrangler. Hal ini menunjukkan bahwa Jeep tetap berkomitmen menghadirkan kendaraan off-road tangguh dengan teknologi listrik yang lebih ramah lingkungan.
Hadirnya Wagoneer S juga menjadi tonggak baru dalam perjalanan elektrifikasi Jeep. Model ini mencerminkan komitmen merek dalam menghadirkan kendaraan listrik premium yang tetap mempertahankan karakter khas Jeep sebagai SUV yang tangguh dan bertenaga di berbagai medan.
Jeep Wagoneer S dibangun di atas platform terbaru yang dikembangkan Stellantis, yakni STLA Large. Platform ini dirancang khusus untuk kendaraan listrik premium, memberikan fleksibilitas lebih dalam hal performa, efisiensi, serta teknologi baterai yang lebih canggih.
Dari segi performa, Wagoneer S mengusung motor listrik bertenaga besar hingga 600 dk dengan torsi instan mencapai 800 Nm. Dengan tenaga sebesar itu, SUV listrik ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3,4 detik, menjadikannya salah satu yang tercepat di kelasnya.
SUV ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 100 kWh, yang memungkinkan mobil melaju hingga 482 km dalam sekali pengisian daya penuh. Teknologi baterainya memastikan efisiensi tinggi, sehingga pengguna bisa mengandalkan mobil ini untuk perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Keunggulan lainnya adalah sistem pengisian daya cepat menggunakan DC fast charger. Jeep Wagoneer S mampu mengisi daya dari 20 hingga 80 persen hanya dalam 23 menit. Dengan teknologi ini, mobil tidak hanya bertenaga tetapi juga praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Sumber : voi.id
Berita Terkait Lainnya :