Divisi performa tinggi dari brand Peugeot, yakni Peugeot Sport Engineered (PSE) berencana untuk memperkenalkan hot hatch terbaru yang berbasis dari model 208 generasi berikutnya.

Managing Director Stellantis UK, Eurig Druce mengatakan pihaknya membuka kemungkinan untuk menghadirkan hatchback yang kecil dan cepat di masa depan mengingat Peugeot memiliki mobil ikonis seperti 205 GTi dan 206 GTi.

“Mungkin ada produk lain di masa depan. Peugeot selalu menyukai hatchback yang cepat dan kecil, seperti yang kita lihat di berbagai generasi GTi,” kata Druce dikutip dari Auto Express, beberapa waktu yang lalu.

Meskipun tidak menjelaskannya secara detail, Druce mengungkapkan bahwa teknisi PSE memiliki kemampuan dalam pengembangan mobil hot hatch sehingga 208 versi sport memiliki kemungkinan untuk dihadirkan di masa mendatang. “Secara pribadi, saya ingin melihatnya. Insinyur PSE memiliki kemampuan untuk merancang hal itu,” tambah Druce.

Ia juga belum memastikan apakah model 208 akan memakai lencana GTi seperti sebelumnya atau PSE sebagai model high-performance terbaru, namun bisa memastikan bahwa mobil ini akan memiliki kemampuan berkendara berbeda dibandingkan standarnya.

“Jadi, baik kita menyebutnya PSE atau GTi, kenyataannya Peugeot Sport telah merekayasa mobil tersebut dan terdapat perbedaan kemampuan berkendara yang signifikan antara mobil ini dan mobil standar,” jelas Druce.

Berbeda dari sebelumnya dengan tenaga bensin, dilaporkan 208 berperforma tinggi generasi terbaru akan mengusung penggerak listrik dan akan menjadi penantang bagi Mini JCW Electric.

Versi performa tinggi dari Peugeot 208 akan menggunakan powertrain dari Lancia Ypsilon HF yang memiliki tenaga mencapai 237 hp atau berbagi perangkat mekanis dari Alfa Romeo Junior Veloce dan Abarth 600e Scorpionissima dengan daya ledak 278 hp.

Performanya dipadukan dengan limited-slip differential Torsen di gandar depan, suspensi lebih kaku, anti-roll bar, dan rem lebih besar dibandingkan versi standarnya. Peugeot 208 generasi terbaru akan tiba pada tahun 2026 atau 2027 mendatang bersamaan dengan lahirnya Oper Corsa terbaru. Mobil hatchback kompak ini akan mengusung arsitektur STLA Small atau versi evolusi dari CMP atau eCMP yang tersedia saat ini.

Sumber : voi.id