25 November 2024
SPORTS MOTOR

Marini Punya Pandangan Bertentangan Dengan Mir Terkait Tes MotoGP



Joan Mir menyayangkan Honda tak membawa bagian yang baru pada tes MotoGP, Selasa (19/11/2024), sebaliknya rekan setimnya, Luca Marini, menyoroti kerja keras pabrikan yang bermarkas di Tokyo itu.

Circuit de Barcelona menjadi tuan rumah tes MotoGP kolektif pertama untuk pramusim 2025 pada Selasa lalu, di mana Alex Marquez, di atas Ducati GP24, mencatatkan waktu tercepat. Salah satu fokus perhatian adalah prototipe baru untuk musim depan, terutama dari Yamaha dan Honda, tim yang paling menderita dan memiliki konsesi.

Namun, pada akhirnya, Joan Mir mengklaim bahwa pabrikan asal Jepang tersebut tidak membawa apa-apa dalam tes resmi tersebut. "Kenyataannya adalah saya tidak memiliki banyak hal untuk diuji, saya sudah menguji semuanya sebelumnya.  Anda berharap lebih dari tes sepenting ini, tes di akhir musim," keluh pebalap asal Mallorca ini dengan kemarahan yang sangat jelas.


Alberto Puig, manajer tim MotoGP HRC, juga memiliki pendapat yang sama dengan Mir. "Tidak masuk akal untuk membawa prototipe untuk dites, sepanjang tahun kami telah menguji banyak hal, dan tidak masuk akal untuk membawa motor 'hitam', ketika kami memiliki motor 'hitam' hampir sepanjang tahun," ujar mantan pebalap ini.

Luca Marini, Honda Racing

Meskipun argumen Honda tampak jelas, Marini, mengambil jalan yang sangat berbeda dalam pernyataannya. "Bahkan saya pikir saya tidak punya apa-apa, tapi ternyata saya punya banyak hal untuk diuji, motor yang benar-benar baru.

"Jelas, ketika Anda menempatkan prototipe baru di lintasan, ia tidak bisa langsung melaju lebih cepat dari yang lain. Wajar jika kami memulai dari posisi paling belakang, tapi saya hanya ingin berkonsentrasi pada motor itu," ujar Marini, yang terkejut dengan perkataan Mir.

"Tidak masuk akal untuk mencoba kembali motor dari akhir pekan, di mana kami memiliki semua referensi. Ada hal positif yang bisa berguna untuk tahun depan. Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam beberapa aspek, tetapi dalam hal lain masih ada jalan panjang yang harus dilalui, jadi kami harus terus memberikan umpan balik dan ide-ide kami."

Pekan depan, Selasa dan Rabu, Marini akan berada di Jerez untuk tes privat. Ia berharap di Sepang pada Februari, tes pramusim 2025, Honda sudah punya kabar terbaru.

"Motor yang saya uji hari ini adalah salah satu dari dua motor yang akan kami gunakan di Sepang dan saya pikir kami akan mulai dengan motor ini. Setelah itu, jika mereka memiliki kekuatan untuk melakukan yang lain, itu akan disambut baik, tetapi saya belum membicarakannya, kami memiliki prioritas lain. Tentunya akan ada banyak hal lain yang harus dilakukan.

"Bagi saya, arahnya sudah sangat jelas sejak pertengahan musim, kami hanya perlu waktu dan orang-orang yang tepat untuk mengikutinya. Menurut saya, mereka telah tiba," lanjut adik tiri Valentino Rossi.

Mereka yang telah tiba adalah manajer teknik, Christian Pupulin, yang berasal dari KTM, di mana ia bekerja bersama Jack Miller, direktur teknik baru, Romano Albesiano, yang untuk saat ini tidak dapat bekerja dengan Honda di lapangan karena memiliki kontrak dengan Aprilia hingga akhir tahun, dan pebalap penguji baru, Aleix Espargaro, yang baru saja pensiun.

Luca Marini, Honda Racing, Cristhian Pupulin

Marini akan menjalani tes dengan Mir dan Espargaro. "Saya sangat senang dengan semua insinyur baru yang telah tiba. Saya pikir mereka akan membawa banyak ide dan pengetahuan baru."

"Saya tidak tahu persis berapa banyak orang yang telah mereka rekrut, tetapi mereka semua sangat baik dan kompeten. Pada saat yang sama, kami sedang menunggu Romano Albesiano, ketika ia dibebaskan dari kontraknya, saya pikir pada bulan Januari. Itu akan menjadi bagian terakhir yang akan membuat perbedaan bagi kami tahun depan," tegasnya.

"Saya sudah berbicara dengan Espargaro. Menurut saya, dia sangat kuat dan saya pikir sangat menarik bahwa dia bisa menguji motor di Barcelona, yang merupakan sirkuit favoritnya, di mana dia selalu cepat dan meraih hasil yang luar biasa dengan Aprilia.

"Saya pikir ia dapat membantu kami untuk meningkatkan motor kami. Ia punya beberapa ide menarik, meski untuk beberapa hal saya rasa ia masih perlu menimba pengalaman di atas RC213V yang sangat berbeda dengan motor lain."

Marini, yang mengakhiri musim pertamanya sebagai pebalap pabrikan Honda di urutan terakhir (ke-22) dengan hanya 14 poin dan hanya empat kali terjatuh sepanjang musim, berada P18 dalam catatan waktu yang dicatatkan pada tes tersebut, 1,4 detik dari Alex Marquez dan berada di belakang Johann Zarco (ke-10), Espargaro (ke-14) dan Mir (ke-15).

Pebalap didikan VR46 ini juga menyoroti catatan waktu test rider tersebut, meskipun motornya jelas-jelas kurang memiliki cengkeraman di bagian belakang. "Kenyataannya adalah ya. Ketika Anda memikirkan semua hal yang perlu diperbaiki dan apa yang kurang dari kami, berpikir bahwa kami hanya tertinggal satu detik saja sudah sangat banyak. Itu membuat Anda berpikir bahwa jika kami bisa memperbaikinya, kami bisa mencapai level Ducati.

"Tapi masalahnya adalah melakukannya dengan benar. Itu adalah bagian tersulit dari olahraga kami dan pekerjaan secara umum. Jika semuanya sudah ada, tentu semuanya akan lebih mudah," harap Marini.

Luca Marini, Honda Racing

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 142
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :