Selama lebih dari enam bulan,  supercar listrik dari BYD yaitu U9 telah menjalani pengujian ekstensif di Nürburgring, Jerman. Hasil dari uji coba ini akan menjadi penentu posisi U9 sebagai salah satu supercar listrik tercepat di dunia.

Nürburgring Nordschleife sendiri sangat digemari oleh pabrikan otomotif untuk menguji  kendaraan mereka. Dengan panjang lintasan lebih dari 20 kilometer dan 154 tikungan, adalah sirkuit balap yang sangat unik dan menantang. Trek di sini sering disebut sebagai "neraka hijau" karena kondisi jalannya yang bervariasi, mulai dari permukaan yang halus hingga bergelombang, serta perubahan ketinggian yang signifikan.

Melansir CarNewsChina, beberapa waktu yang lalu, tim engineering telah melakukan lebih dari 100 konfigurasi teknis dan mencoba hampir 100 jenis ban untuk mengoptimalkan performa mobil listrik ini, dengan yang terbaru tim engineering bersiap untuk mencetak waktu putaran terbaik setelah beberapa kali penundaan akibat cuaca buruk.

Secara spesifikasinya, U9 dibekali empat motor listrik dengan total output 1287 dk dan torsi puncak 1680 Nm. U9 dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk baterai berkapasitas 80 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 450 km dalam sekali pengisian daya. 

Dalam pengujian internal BYD sebelumnya, U9 diklaim mampu mencapai kecepatan maksimum 375,12 km/jam dan memiliki akselerasi 0-100 km/h hanya waktu 2.36 detik, dan catatan waktu tempuh 400 meter mencapai 9.78 detik.

Sementara, dengan bantuan sistem suspensi canggih DiSus-X, U9 mampu melakukan manuver ekstrem seperti berkendara dengan tiga roda. Selain performa yang mengagumkan, U9 yang dijual di China setara Rp3,7 miliar ini juga menawarkan desain futuristik dengan penggunaan serat karbon yang ekstensif. 

Uji coba di Nürburgring ini akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan supercar listrik BYD yang mampu memberikan performa yang setara dengan supercar bermesin bensin.

Sumber : voi.id