22 Agustus 2024
SHOWROOM MOTOR
Modifikasi Yamaha R25 Untuk Jumpalitan
Yamaha R25 milik Agus Wicaksono menjadi "pelampiasan" dirinya yang sedang menggandrungi Freestyle. Makanya tidak heran jika "superbike" (Yamaha menyebutnya) disulap menjadi motor yang siap diajak untuk jumpalitan.
"Saya perhatikan motor yang dipakai untuk freestyle itu kebanyakan motor yang tampilannya tidak menarik, bahkan terkesan berantakan. Makanya lewat Yamaha R25 ini saya ingin mematahkan persepsi tidak semua motor yang digunakan untuk ajang freestyle ini berantakan. Bahkan Yamaha R25 yang saya modif ini bisa ditampilkan diajang modifikasi kontes," beber Agus yang jadi punggawa Witjax Modizigner ini.
Selain itu, dukungan juga mengalir dari Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI) yang ketika Mubes (Musyawarah Besar) menunjuk Witjax Modizigner sebagai divisi freestyle untuk semua acara yang akan diiukuti.
Ubahan yang dilakukan oleh Agus tidak terlalu ekstrem, namun cukup untuk mendukung stund rider untuk memamerkan aksinya. Buktinya modifikator lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini hanya bermain pada bagian bodi dan aksesoris pendukung aksi stunt rider.
Pada tubuh R25 ditaburi warna ungu dengan sistem spray chrome sedangkan pada bagian rangka di spray chrome warna oranye. Nah, untuk urusan warna, perlu energi ekstra untuk menjabarkan makna yang tersembunyi dikedua kelir itu.
Tampaknya Agus tidak sembarangan untuk memilih warna "ngejreng" pada Yamaha R25 ini. Kedua warna ini bisa mewakili para biker yang gemar freestyle yang memiliki kreatifitas dan semangat tinggi.
"Warna ungu bagi saya itu punya simbol kemewahan, elegan dan bermakna kreatif. Sedangkan warna oranye memberi kesan hangat, bersemangat, percaya diri dan menghibur. Warna itu ada kaitannya dengan seorang stunt rider yang selalu percaya diri, kreatif dan menghibur," tegas modifikator berkacamata ini.
Selanjutnya pada proses pengecetan, spray chrome itu bisa diaplikasi ke semua benda yang bisa dilapisi oleh cat primer. "Lapisan kilap spray chrome bisa menjangkau sudut-sudut yang menjadi masalah dalam proses chrome celup atau vacum metalising. Sehingga spray chrome lebih cocok untuk benda non logam yang permukaannya lebar dan memiliki tekstur yang rumit, serta memiliki nilai jual yang tinggi," jelas Witjax sapaan Agus.
Warna dasar ungu tadi makin matching dengan paduan decals atau digital printing yang punya tema freestyler. Tujuannya ketika motor ini dipakai beraksi mampu menarik perhatian para penonton.
Kelar urusan cat, proses modifikasi mengarah pada aksesoris pendukung aksi stunt rider. Seperti frame slider yang dibikin lebar, sehingga bisa menahan motor pada saat terjatuh.
Pada bagian setang, posisinya diseting sedikit lebih tinggi agar mempermudah handling saat sedang bermanuver. Handle kopling terlihat akrab dengan handle rem belakang ke bagian setang sebelah kiri.
"Maksudnya, ketika motor diajak beraksi handle rem tadi bisa berfungsi sebagai alat bantu pengeraman saat seorang stuntrider sedang melakukan aksi berdiri di atas jok pada saat melakukan wheelie. Sehingga seorang freestyler bisa mengontrol keseimbangan motornya," ungkap Witjax.
Agar performa motor semakin galak Witjax mengganti gear belakang dengan gear yang memiliki mata gigi 55. Selain itu, silincer knalpot made ini Witjax ini bisa berfungsi sebagai bagian dari penyempurna aksi stunt ride. Silincer knalpot tadi dapat menghasilkan suara dari knalpot menjadi lebih menarik.
Lanjut ke part aksesoris detail macam windshield, tutup rantai yang di spray chome. Agar ketika Donnie sang stunt ride yang dipercaya Agus beraksi tampilan motor tetap terlihat keren. Makanya enggak heran, selain motor ini siap dipakai jumpalitan, Yamaha R25 ini juga pernah menggaet juara pada kontes modifikasi yang disenggalarakan saat peendeklarasian YROI. Mantap ..... [w33]
Data Modifikasi:
Ban depan: IRC 110/70-17
Ban belakang: IRC 140/55-17
Handgrip: Variasi
Handle Rem (Kiri): Kitaco
Cover radiator: Custom
Witjax Modizigner: Jl. Hasyim Ashari, Komplek TU no. 9, Tangerang, Banten
Telepon: 0856-6330-226
Berita Terkait Lainnya :
