19 Desember 2024
SPORTS MOBIL

Perez Setuju Tinggalkan Red Bull Secepatnya



Sergio Perez mengumumkan keluar dari tim Formula 1 Red Bull setelah empat musim. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih cepat. Seperti yang diperkirakan secara luas, pebalap asal Meksiko itu akan mengosongkan kursi setelah musim 2024 yang sulit, di mana ia tak mampu lagi mengimbangi rekan setimnya sekaligus juara dunia F1 empat kali Max Verstappen. Checo berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya dan turun ke peringkat kedelapan dalam klasemen pebalap.

Performa buruknya itu telah lama membuat masa depannya diragukan, meskipun ia telah menandatangani kontrak pada Juni yang berlaku hingga akhir 2026. Namun setelah negosiasi sejak Grand Prix Abu Dhabi yang menjadi penutup musim, Perez dan Red Bull sepakat untuk mengakhiri kesepakatan dan berpisah.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, Perez mengatakan, "Saya sangat berterima kasih atas empat tahun terakhir bersama Red Bull Racing dan atas kesempatan untuk membalap dengan tim yang luar biasa.


"Mengemudi untuk Red Bull merupakan pengalaman yang tak terlupakan, dan saya akan selalu menghargai kesuksesan yang kami raih bersama. Kami memecahkan rekor, mencapai tonggak sejarah luar biasa, dan saya memiliki hak istimewa untuk bertemu dengan begitu banyak orang luar biasa di sepanjang jalan.

"Terima kasih banyak kepada setiap orang di tim, mulai dari manajemen, teknisi, mekanik, katering, perhotelan, dapur, pemasaran dan komunikasi, serta semua orang di Milton Keynes. Saya berharap yang terbaik untuk masa depan.

Sergio Perez, Red Bull Racing

"Merupakan sebuah kehormatan untuk membalap bersama Max sebagai rekan setimnya selama bertahun-tahun dan berbagi dalam kesuksesan kami. Terima kasih khusus kepada para penggemar di seluruh dunia dan terutama kepada para penggemar Meksiko atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan setiap hari. Kita akan segera bertemu lagi. Dan ingatlah... jangan pernah menyerah."

Sementara itu, prinsipal Red Bull mengucapkan, "Saya ingin berterima kasih kepada Checo atas semua yang telah dia lakukan untuk Oracle Red Bull Racing selama empat musim terakhir. Sejak ia bergabung pada 2021, ia membuktikan dirinya sebagai pemain tim yang luar biasa, membantu kami meraih dua gelar juara konstruktor dan finis 1-2 di kejuaraan pebalap.

"Lima kemenangannya, semuanya di sirkuit jalanan, juga merupakan tanda spektakuler dari tekadnya untuk selalu mendorong hingga batasnya. Meskipun Checo tidak akan membalap untuk tim musim depan, ia akan selalu menjadi anggota tim yang sangat populer dan bagian berharga dari sejarah kami. Terima kasih, Checo."

Walau sempat ada pertimbangan untuk mempertahankan hubungan Perez dengan Red Bull melalui peran sebagai duta besar, dapat dipahami bahwa hal ini akhirnya dikesampingkan. Perez bergabung dengan Red Bull pada 2021 dan menempati peringkat keempat, ketiga, dan kedua dalam tiga tahun pertamanya bersama tim, membantunya memenangkan dua gelar konstruktor.

Namun, ketika para rival menyusul tim yang bermarkas di Milton Keynes itu pada 2024, kesulitannya untuk menyatu dengan RB20 terbukti merugikan karena tim merosot ke posisi ketiga dalam kejuaraan konstruktor.

Sergio Perez, Red Bull Racing, Liam Lawson, RB F1 Team

Terlepas dari spekulasi sepanjang musim tentang masa depannya, Perez selalu bersikeras bahwa ia akan menyelesaikan kontrak dua tahun untuk 2025 dan 2026. Tapi di Grand Prix Abu Dhabi, ia pertama kali mengisyaratkan bahwa pembicaraan tentang masa depannya bisa jadi akan berakhir lebih awal.

Red Bull belum membuat pengumuman mengenai siapa yang akan menggantikan Perez, namun keluarnya Perez membuka peluang bagi Red Bull untuk mempromosikan salah satu pebalap dari tim saudaranya, Racing Bulls. Pebalap asal Selandia Baru, Liam Lawson, difavoritkan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik daripada Yuki Tsunoda yang lebih berpengalaman untuk mendampingi Verstappen.

Promosi Lawson akan membebaskan satu kursi di RB untuk Red Bull junior dan runner-up F2, Isack Hadjar. Dengan tidak adanya kursi lain yang tersedia untuk 2025, Perez siap untuk absen setelah 14 musim berturut-turut di seri ini sejak debutnya pada 2011 bersama Sauber.

Perez meraih kemenangan perdana di grand prix bersama Racing Point di Grand Prix Sakhir 2020, dan menambahkan lima kemenangan dan tiga pole position di balik kemudi Red Bull. Kemenangan terakhirnya terjadi tahun lalu di Baku, salah satu dari 39 podium yang diraihnya di F1.

Simak video berikut :

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 131
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :