19 Desember 2024
SPORTS MOBIL

Aturan Batas Biaya Formula E Beri Kelonggaran Untuk Insiden Tertentu



Formula E menyetujui perubahan peraturan yang memungkinkan tim untuk mendapatkan pengecualian dari batas biaya anggaran seandainya terjadi kecelakaan. Jika sel keselamatan mobil mengalami kerusakan material akibat tabrakan selama ePrix, setiap tim akan dapat melakukan penyesuaian ke bawah sebesar 100 ribu euro (sekira Rp1,6 miliar).

Formula E memulai musim 2024-2025 di Brasil, di mana Mitch Evans dan Jaguarnya keluar sebagai pemenang setelah start dari posisi belakang usai diterpa masalah teknis saat latihan resmi. 

Sao Paulo merupakan balapan yang penuh peristiwa, dengan gaya Formula E yang sesungguhnya. Namun, di balik layar, kategori mobil listrik ini sedang berupaya mengidentifikasi aturan baru untuk lebih meningkatkan tontonan di lintasan dan membuat olahraga ini berkelanjutan.


Pada pertemuan Dewan Motor Sport Dunia (WMSC) terakhir, Federasi menyetujui perubahan peraturan pada balapan yang mewajibkan pit-stop untuk mengisi ulang baterai. Attack Mode 350 kW, yang juga memanfaatkan penggerak empat roda, sekarang juga dapat digunakan sebelum pit stop, memastikan lebih banyak aksi di bagian pertama balapan.

Hingga draft terakhir, pada kenyataannya, tim hanya dapat menggunakan kelebihan daya setelah pit-stop, tetapi hal ini berpotensi menciptakan paruh pertama balapan yang terhambat dan tidak mulus,  bisa menghemat daya baterai untuk paruh kedua balapan.

Oliver Rowland Nissan Formula E Team Nissan e-4ORCE 05 Pascal Wehrlein TAG Heuer Porsche Formula E Team Porsche 99X Electric Gen3

Namun, hal yang berkaitan dengan penggunaan Mode Serangan bukan satu-satunya perubahan yang disetujui pada pertemuan WMSC terakhir, karena ada perubahan lain yang berkaitan dengan keuangan. Tidak diragukan lagi, yang paling penting berkaitan dengan konsesi Cost Cap karena, seperti halnya di Formula 1, di Formula E ada batasan biaya per musim untuk membuat olahraga ini lebih berkelanjutan secara ekonomi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan di kejuaraan serba listrik tak juga berkurang, yang pada kesempatan tertentu, bahkan mendorong penggantian sasis. Terutama pada tahun-tahun awal era Gen 3, hal ini merupakan aspek yang sangat berdampak dalam hal stok, karena Spark belum bisa memasok semua tim dengan tingkat konsistensi tertentu. Setiap kecelakaan menimbulkan konsekuensi tertentu, misalnya, untuk kecelakaan di Roma E-Prix pada 2023, beberapa tim saling meminjamkan unit.

Untungnya, dari Gen 3 ke Gen 3 Evo, meskipun ada banyak perubahan eksternal, lantai mobil sebagai sel bertahan hidup tetap sama dan ini telah menghemat biaya sasis. Namun, jelas, mengganti sel survival butuh biaya besar bagi tim, terutama jika terjadi kecelakaan di mana tim atau pebalap tidak bertanggung jawab secara langsung, sesuatu yang terjadi di Formula E.

Mobil Sebastien Buemi, Envision Racing setelah kecelakaan

Untuk alasan ini, diputuskan dalam rancangan peraturan terbaru untuk memberikan konsesi tertentu kepada tim. Tujuannya membuat Batas Biaya 13 juta euro (sekira Rp218,5 miliar) agar setiap musim lebih berkelanjutan. Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan sel survival rusak, tim akan dapat melakukan penyesuaian ke bawah di bagian inventaris sebesar 100 ribu euro, asalkan ada persetujuan dari FIA. Selama Cost Cap berlaku, setiap tim akan diizinkan untuk menghapus biaya maksimum sebesar 200 ribu euro.

"Tim Formula E dapat melakukan penyesuaian ke bawah sebesar 100.000 euro untuk setiap kasus di mana FIA, atas kebijakannya sendiri, menganggap bahwa sebuah sel keselamatan rusak secara material sebagai akibat dari tabrakan dalam Kompetisi, hingga maksimum penyesuaian ke bawah total 200.000 euro dalam Periode yang Relevan," demikian bunyi artikel baru yang ditambahkan ke peraturan Formula E dengan revisi terbaru yang disetujui oleh WMSC.

Meskipun ini hanya sekitar 1 persen dari keseluruhan biaya tim untuk satu musim Formula E, ini masih merupakan penghematan yang signifikan, terutama bagi para konstruktor yang cenderung berada di tepi Batas Biaya.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 138
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :