19 Desember 2024
SPORTS MOTOR
Martin: Lompatan Aprilia RS-GP 2025 Yang Terbesar Dalam Beberapa Tahun Ini
Setelah satu-satunya tes MotoGP yang dilakukan sejauh ini dengan motor baru Aprilia, Jorge MartÃn tidak ragu-ragu untuk menggambarkan lompatan kualitas yang telah dilakukan dengan basis RS-GP 2025.
Juara MotoGP yang baru dinobatkan mengendarai Aprilia pada Selasa setelah pemberhentian terakhir kalender untuk tes kolektif di Montmelo. Martinator menyelesaikan total 77 lap, dengan catatan waktu yang membuatnya tertinggal satu detik dari Alex Marquez, pebalap tercepat di lintasan.
Batasan kontrak yang ada yang berasal dari perjanjian yang membuatnya tetap berada di bawah naungan Ducati hingga akhir tahun, membuat rider #89 ini tidak dapat mengungkapkan secara rinci tentang sensasi saat debut bersama RS-GP.
Namun, Martin mengakui dalam percakapan dengan Motorsport.com (baca bagian pertama wawancara di sini) bahwa pabrikan yang berbasis di Noale tersebut telah mengambil langkah maju signifikan dengan prototipe yang akan dikendarainya bersama Marco Bezzecchi pada 2025.
Dalam hal ini, perlu dicatat bahwa model yang digunakan pada hari uji coba di Montmelo adalah perkiraan dari model yang akan digunakan di Sepang, pada tes pramusim, awal Februari.
"Saya tak bisa bicara banyak soal motornya. Tapi, raut wajah saya terlihat oleh Anda semua yang ada di sana. Saya senang, dan saya rasa saya tak bisa lebih bahagia di tempat lain selain di Aprilia," jawab Martin, sebelum menggarisbawahi, "Menurut saya, paket baru ini sangat menarik, dan lompatan yang dilakukan motor ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Potensinya tinggi dan terlihat sangat bagus."
Perekrutan sang juara dapat dilihat sebagai puncak dari restrukturisasi internal yang telah dilakukan di seluruh area perusahaan. Tujuan dari perombakan yang digerakkan oleh kantor ini adalah untuk mengurangi selisih antara Aprilia dan Ducati, juara dunia selama tiga tahun terakhir dan salah satu motor paling dominan sepanjang masa, dengan 19 kemenangan dari kemungkinan 20 kemenangan pada 2024.
"Komitmen Aprilia ada di sana, dan saya telah melihatnya secara langsung. Saya melihat bagaimana mereka mencintai saya dan apa yang akan mereka lakukan untuk saya. Tapi, mereka juga merasakan tanggung jawab sebagai tuan rumah. Kami semua ingin menang, tapi untuk melakukannya kami harus menerapkan strategi yang tepat dan bekerja dengan dinamis," ujar pebalap asal Spanyol itu.
Jorge Martin, Aprilia Racing
Saat diminta mendiagnosa penurunan performa Aprilia di paruh kedua musim ini, yang sudah terulang dalam beberapa tahun terakhir, MartÃn juga tak punya jawaban jelas. "Tahun ini, Aprilia memulai dengan lebih baik dari sebelumnya, tetapi memang benar bahwa setelah Aragon, performamereka menurun."
"Sangat rumit untuk mengetahui apa yang terjadi ketika Anda keluar. Sangat sulit untuk memahami bagaimana Anda bisa menang di Austin dengan datang dari belakang, seperti yang dilakukan Maverick Vinales, dan di Jerez, segera setelah itu, finis lebih dari 11 detik di belakang," ungkap sang juara.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 138
Berita Terkait Lainnya :