11 Agustus 2023
TIPS MOTOR
Tips Teliti Dalam Membeli Motor Bekas
Motor bekas menjadi alternatif, untuk kalangan masyarakat yang berekonomi belum mencukupi untuk membeli motor baru. Namun kebutuhan transportasi sudah cukup mendesak, akhirnya motor bekas menjadi rujukan.
Jika berniat membeli motor bekas, jangan tertipu dari bodinya yang mulus, namun harus
diperhatikan beberapa hal penting, supaya tidak tertipu dalam penampilannya saja. Berikut
hal-hal yang harus diperhatikan dalam membeli motor bekas.
1. Cek harga pasaran
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek
harga motor di pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari
situs jual beli.
2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB. Apabila sama belum tentu motor tersebut asli, Perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka & mesin motor adalah asli dan bukan ketokan kasar (biasa penjual atau penadah motor curian mengubah nomor rangka dan mesin dengan cara di ketok)
3. Cek kondisi fisik
Periksa kondisi body, spion, baut dan lainnya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak
ataupun pecah, akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.
4. Cek kondisi oli motor
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan,
karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat
menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
5. Cek speedometer
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang
telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera Anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
6. Hidupkan mesin motor
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi yang kasar di dalam mesin.
7. Cek perpindahan gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak.
Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis.
Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor
berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
8. Cek rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang dan pastikan bahwa rangka atau sasis
motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit
mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi
lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
9. Cek kebocoran
Usahakan dapat mencoba jalankan motor lebih lama dan setelah motor dijalankan kurang lebih
sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin.
Sekaligus mungkin ada air radiator bocor, bagi motor yang menggunakan radiator.
10. Cek kondisi kelistrikan
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem
belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi
atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada
permasalahan.
11. Cek kondisi roda
Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada chasis.
12. Kalau bisa cobalah test drive
Mintalah kepada si penjual agar bisa mencoba mengendarai motor tersebut, tentu akan bisa
merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada
akselerasinya dan yang lainnya.
Inilah beberapa tips untuk memilih motor bekas sebelum membelinya. Jangan lupa sesuaikan
harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Karena
setiap motor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
viewed :: 12633
Berita Terkait Lainnya :