23 Oktober 2024
TIPS MOTOR
Begini Mengganti Pelumas Sepeda Motor Yang Benar
Agenda wajib mengganti pelumas bagi sebagian pemilik sepeda motor menjadi hal yang rumit. Pasalnya, tidak sedikit pemilik mengandalkan bengkel untuk melakukan hal tersebut. Padahal, rutinitas itu bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik.
Fungsi pelumas menjaga tingkat keausan bidang gesek pada komponen mesin. Bila sudah lama tidak diganti, kondisi pelumas bisa kotor, menjadi lebih encer, atau kapasitasnya menurun. Indikasinya bisa dirasakan ketika tenaga mesin berkurang atau bagian mesin terasa lebih cepat panas dari biasanya.
Sibuk beraktivitas sehari-hari hingga kesulitan meluangkan waktu mampir ke bengkel ditambah malas mengantre jadi alasan terbesar pemilik meremehkan penggantian oli. Padahal kita bisa melakukannya sendiri di rumah. Tentunya Anda harus punya oli pengganti sebelum melakukan proses.
Berikut langkah-langkah mengganti pelumas seperti resensi Teknisi Otodidak Sepeda Motor. Bisa dilakukan sendiri atau digunakan untuk mengawasi proses penggantian di bengkel.
1. Penggantian sebaiknya dilakukan saat mesin panas. Saat itu pelumas lebih encer sehingga mudah mengalir keluar. Selain itu, sehabis kerja pelumas lebih banyak membawa kotoran.
2. Sediakan bak di bawah mesin untuk menampung pelumas yang keluar.
3. Buka baut penutup pembuangan yang biasanya terletak di lantai sebelah kiri bawah bak mesin (crankcase). Agar lebih lancar, sepeda motor sebaiknya dalam posisi standar samping.
4. Buka baut pengisian atau baut pengukur.
5. Proses pembersihan sisa-sisa pelumas bisa dipercepat dengan menghembuskan udara kompresor pada lubang pengisian. Bila tidak tersedia, injak kick starter berulang-ulang hingga merontokan pelumas yang masih menempel. Cara lain, diamkan semalaman sampai pelumas terkuras habis.
6. Bersihkan saringan pelumas. Letaknya di baut pembuang.
7. Pasang kembali saringan pelumas, lalu pasang dan kencangkan baut penutup pembuangan.
8. Isi bak mesin dengan pelumas sesuai spesifikasi yang dianjurkan lewat lubang pengisian.
9. Pasang baut pengukur.
10. Hidupkan mesin dan biarkan stasioner selama beberapa menit agar pelumas mulai bersirkulasi.
11. Matikan mesin kemudian kembalikan sepeda motor ke posisi tegak.
12. Periksa pada baut pengukur, pastikan tinggi permukaan berada pada batas atas.
13. Sepeda motor siap digunakan.
viewed :: 13121
Berita Terkait Lainnya :