Semakin Banyaknya Para Pengguna Kendaraan Bermotor Khususnya Honda TIGER Perlu Mendapat Perhatian Yang Serius, Tindakan, Penanganan, Dan Kepedulian Semua Pihak, Karena Dapat Menjadi Suatu Komunitas Yang Sedikit Banyaknya Dapat Memeberikan Kontribusi Kepada Pembangunan Dan Kehidupan Berbangsa.

Pada Tanggal 1 Juni 2005 Berdirilah Tiger Club Samarinda Yang Selanjutnya Disingkat TCS, Yang Pada Saat Itu TCS Dilantik Dan Disahkan Oleh Walikota Samarinda Bpk. H. Ahmad Amins Yang Dimana Organisasi Ini Bersifat Struktural Yang Kompleks, Dimana Pada Struktur Kepengurusannya Terdapat Pihak - Pihak Yang Sangat Berkuasa.

Berjalan Kurang Lebih 2 Tahun Dengan Anggota Sebanyak Kurang Lebih 60 Anggota, TCS Semakin Lama Semakin Vakum Dikarenakan Kurangnya Kegiatan Yang Menumbuhkan Semangat Kebersamaan.

Oleh Karena Itu Beberapa Anggota Dari TCS Yang Masih Sepakat Untuk Membentuk Organisasi Baru Sehingga TCS Yang Ada Terkesan Mati Suri, Hingga Pada Awal Tahun 2008, Bro Arie Sebagai Ketum Dan Bro Budi Yang Masih Menjabat Sebagai Sekertaris Umum Bersama Dengan Bro Ijul Mencoba Untuk Mengumpulkan Kembali Anggota Yang Ternyata Jiwa Dan Hatinya Masih Ingin Membangunkan TCS Dari Mati Surinya.

Alhasil Pada Pertengahan Bulan April Seluruh Anggota TCS Yang Masih Terdaftar Dalam Registrasi Anggota TCS Berkumpul Kembali. Dan Sebagai Awal Bertemunya Kembali Anggota TCS Ini Maka Touring Dan Rolling Tetap Kembali Membawa Para TCS Merobek Jalanan Di Benua Etam Ini.

Dikarenakan Semua Anggota Yang Sudah Kembali Menyatu, Maka Pada Tanggal 1 Juni 2009 Diadakan Musyawarah Sesama Anggota Dan Beberapa Pengurus Yang Dimana Dalam Organisasi TCS Ini Musyawarah Adalah Pengambilan Keputusan Yang Tertinggi Sesuai Dengan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Tiger Club Samarinda, Dimana Pada Musyawarah Tersebut Didapatkan Bahwa Atas Dasar Pemikiran Itulah Dan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maka Terbentuklah Kembali Lembaga Sosial Yang Bernama : TIGER COMMUNITY SAMARINDA Yang Disingkat TCS, Yang Kreatif, Peduli, Tanggap, Terbuka, Demokratis, Dialogis, Kritis, Dan Independent Serta Berkelanjutan Yang Didukung Oleh Berbagai Potensi Sumber Daya Dan Pemikiran Yang Didirikan Pada Tanggal 1 Juni 2005 Untuk Waktu Yang Tidak Ditentukan Lamanya Dan Organisasi Ini Berkedudukan Di Kota Samarinda Ibukota Propinsi Kalimantan Timur. Organisasi Ini Berazaskan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945 TIGER COMMUNITY SAMARINDA Bersifat Kreatif, Peduli, Tanggap, Terbuka, Demokratis, Dialogis, Kritis, Inovatif Dan Independent Kemasyarakatan Serta Berfungsi Sebagai Wadah Pendekatan Dan Kepedulian Terhadap Pengguna Kendaraan Bermotor. 

Tujuan Dibentuknya TIGER COMMUNITY SAMARINDA Ini Adalah Berperan Serta Dalam Usaha Meminimalkan Pelanggaran Berlalulintas Dikalangan Generasi Muda Dan Masyarakat, Berperan Aktif Dalam Mengkampanyekan Tertib Berlalulintas Bagi Generasi Muda Dan Masyarakat Pada Umumnya, Membuat Jaringan Serta Menjalin Hubungan Antar Lembaga Yang Berkenaan Dengan " TERTIB BERKENDARA ", Menghimpun Atau Wadah Berkumpulnya Para Pengguna Motor Honda Tiger Yang Ada Di Kota " TEPIAN " Samarinda, Menjalin Ikatan Tali Silaturahmi Sesama Pecinta Dan Pengguna Motor Honda Tiger.

Demikian Sejarah Jatuh Bangun Dari TCS Semoga semua mengerti apa dan kenapa selama ini TCS terkesan Mati Suri. Sekarang TCS hadir kembali dengan Pemikiran baru yang tetap Kreatif, Peduli, Tanggap, Terbuka, Demokratis, Dialogis, Kritis, Dan Independent Serta Berkelanjutan dan tetap siap menyambut dan berhubungan dengan Brother - brother Club dan Community Motor pada umumnya dan Tiger Khususnya, dan Tetap Siap Kembali MEROBEK ASPAL JALAN PULAU BORNEO HINGGA NOL KILOMETER.(RV)