10 Mei 2025
HEADLINE MOBIL
Mobil hibrida bantu Hyundai capai rekor penjualan di AS

Pabrikan otomotif Hyundai mencapai kinerja penjualan terbaiknya di Amerika Serikat (AS) pada April 2025, mencatat kenaikan penjualan kendaraan hingga 19 persen dari kurun yang sama tahun 2024 menjadi 81.503 unit.
Menurut siaran Carscoops, beberapa waktu yang lalu, kenaikan penjualan tersebut mendorong perusahaan mencapai bulan ketujuh berturut-turut dalam mencetak total penjualan terbaik. Mobil hibrida Tucson menjadi pemenang besar pada April 2025, dengan angka penjualan melonjak 41 persen menjadi 22.054 unit.
Elantra menempati urutan kedua dengan angka penjualan 13.125 unit, naik 30 persen dibandingkan dengan kurun yang sama tahun lalu, disusul Santa Fe di urutan ketiga dengan peningkatan angka penjualan 28 persen menjadi 12.417 unit.
Hyundai menyatakan bahwa pelanggan menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap jajaran produk ramah lingkungan mereka. Pernyataan ini mencerminkan tren konsumen yang kini semakin sadar terhadap pentingnya keberlanjutan dan efisiensi energi. Hyundai melihat bahwa strategi mereka untuk memperluas lini kendaraan hibrida dan listrik telah diterima baik oleh pasar. Permintaan kendaraan yang menggabungkan teknologi modern dengan kepedulian terhadap lingkungan menjadi semakin dominan di berbagai negara.
Dalam laporan penjualan April 2025, Hyundai mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan mobil hibrida. Angkanya naik 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan konsumen terhadap efisiensi bahan bakar dan performa mobil hibrida Hyundai. Teknologi gabungan antara mesin konvensional dan motor listrik dinilai memberi keseimbangan optimal dalam hal konsumsi energi dan kenyamanan berkendara.
Tak hanya hibrida, kendaraan listrik murni Hyundai juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 25 persen selama April 2025. Hal ini mencerminkan pertumbuhan minat pasar terhadap solusi transportasi tanpa emisi. Hyundai menyadari pentingnya terus mengembangkan jaringan pengisian daya serta meningkatkan teknologi baterai agar mobil listriknya tetap kompetitif dan menarik bagi konsumen dari berbagai segmen.
Namun demikian, tidak semua model kendaraan listrik Hyundai mengalami pertumbuhan. Beberapa justru mencatatkan penurunan penjualan pada bulan tersebut. Ioniq 5, salah satu model andalan Hyundai di segmen EV, mengalami penurunan angka penjualan sebesar 8 persen. Ini menjadi sinyal bahwa meskipun pasar EV berkembang, persaingan dan dinamika preferensi konsumen tetap menantang bagi produsen otomotif.
Begitu pula dengan Ioniq 6, yang mencatatkan penurunan penjualan lebih tajam, yakni sebesar 12 persen. Hyundai perlu meninjau kembali strategi pemasaran dan produksi untuk model ini. Faktor seperti desain, harga, atau daya saing terhadap kompetitor mungkin menjadi penyebab utama berkurangnya minat konsumen. Pembaruan atau penyegaran produk bisa menjadi langkah yang tepat guna meningkatkan kembali daya tarik Ioniq 6 di pasar.
Sementara itu, tidak hanya mobil listrik yang mengalami tantangan. Penjualan truk pikap kompak Santa Cruz pada April juga tercatat menurun. Jumlah unit yang berhasil terjual turun 16 persen, menjadi hanya 2.494 unit. Penurunan ini menunjukkan bahwa segmen truk pikap juga menghadapi tekanan kompetitif yang signifikan dan tidak kebal terhadap fluktuasi pasar otomotif.
Santa Cruz saat ini bersaing langsung dengan Ford Maverick, yang menjadi salah satu pemain kuat di segmen pikap kompak. Persaingan ketat ini menuntut Hyundai untuk terus memperkuat keunggulan produknya, baik dari sisi fitur, efisiensi, maupun harga. Dalam pasar yang semakin padat, strategi inovatif dan responsif menjadi kunci agar Santa Cruz tetap relevan dan menarik bagi konsumen.
Sumber : otomotif.antaranews.com
Berita Terkait Lainnya :