Isuzu mengambil TFR tahun 1988 dan mengubahnya menjadi truk jalanan modern. Siapa pun yang memiliki beberapa ratus ribu dolar dan setengah naluri bisnis dapat merombak Ford Mustang atau Porsche 911. Menguap. Dibutuhkan pemikiran yang benar-benar unik untuk mengubah Isuzu TFR 1988 menjadi sebuah pikap modern. Untungnya, itulah yang dilakukan oleh para insinyur Isuzu untuk Bangkok International Motor Show.

Dijuluki "Dragon Max," restomod ini didasarkan pada pikap TFR extended-cab (atau, Space Cab) 1988. Mobil ini menggunakan bodi asli, namun menukarnya dengan perlengkapan modern seperti lampu depan dan belakang LED, roda dan fender baru, serta mesin turbodiesel modern di bagian bawah kap mesin.

Mesinnya adalah diesel empat silinder 2,2 liter yang mengirimkan 217 tenaga kuda dan torsi 406 pound-feet ke roda belakang melalui transmisi otomatis delapan percepatan. Sebagai perbandingan, TFR asli hanya menghasilkan sekitar 56 hp dan 110 lb-ft. Jadi, sedikit lebih bertenaga.

Suspensi yang diperbarui membuat truk ini lebih rendah ke tanah, sementara lampu LED asap baru menggantikan lampu halogen asli. Roda 17 inci yang sporty berada di keempat sudutnya, spoiler yang halus memberikan kesan truk sport, dan cat putih matte melengkapi semuanya. Terlihat sangat bagus.

Isuzu melakukan pembaruan signifikan pada bagian interior kendaraan mereka melalui penggunaan material premium yang semakin memperkuat kesan mewah dan sporty. Beberapa elemen baru yang ditambahkan termasuk bahan Alcantara yang memberikan sentuhan lembut dan elegan, trim bergaya serat karbon yang menambah nuansa futuristik dan agresif, serta jok kulit yang dirancang untuk kenyamanan tinggi. Tidak hanya itu, Isuzu juga menghadirkan kluster instrumen digital modern di belakang kemudi, yang menyajikan berbagai informasi kendaraan secara real-time dalam tampilan yang atraktif dan mudah dibaca oleh pengemudi.

Selain panel instrumen digital, pembaruan lainnya yang mencolok adalah hadirnya layar sentuh besar yang berorientasi vertikal di tengah dasbor. Tata letak vertikal ini bukan hanya menawarkan estetika yang segar dan berbeda dari model sebelumnya, tetapi juga berfungsi meningkatkan ergonomi dan kenyamanan dalam mengakses fitur-fitur hiburan maupun navigasi. Layar ini diperkirakan mendukung sistem infotainment terbaru yang responsif serta dilengkapi konektivitas ke smartphone, menjadikan pengalaman berkendara lebih interaktif dan terintegrasi.

Model restomod Dragon Max dari Isuzu telah menarik banyak perhatian sejak diperkenalkan ke publik. Desain eksterior yang radikal dan pembaruan interior yang canggih berhasil menggabungkan elemen klasik dengan teknologi masa kini. Tidak hanya para pecinta otomotif lokal, tetapi juga pengunjung internasional menunjukkan antusiasme besar terhadap kendaraan ini. Dragon Max menjadi contoh bagaimana sebuah model lama bisa dihidupkan kembali dengan pendekatan desain modern tanpa meninggalkan identitas aslinya.

Untuk memperluas eksposurnya, Isuzu membawa Dragon Max ke ajang otomotif bergengsi Bangkok International Motor Show yang berlangsung hingga 6 April. Pameran ini menjadi panggung ideal untuk memamerkan kreasi restomod tersebut kepada khalayak yang lebih luas, termasuk jurnalis otomotif, penggemar mobil, hingga calon konsumen potensial dari berbagai negara. Kehadiran Dragon Max di ajang ini sekaligus memperkuat posisi Isuzu sebagai produsen yang mampu berinovasi tanpa melupakan akar historis mereknya.

Meski perhatian publik terhadap Dragon Max sangat besar, muncul pertanyaan penting: apakah Isuzu benar-benar akan memproduksi dan menjualnya kepada konsumen? Untuk saat ini, jawabannya masih samar. Isuzu belum memberikan konfirmasi resmi terkait rencana produksi massal model ini. Sebagian besar pihak menilai bahwa kemungkinan Dragon Max ditawarkan kepada pelanggan dalam bentuk produk retail sangat kecil, mengingat proyek ini lebih bersifat sebagai karya showcase dan bukan kendaraan produksi reguler.

Walaupun peluang untuk melihat Dragon Max meluncur ke pasar secara luas tergolong kecil, banyak penggemar otomotif masih berharap akan hal itu. Model ini dianggap sebagai simbol impian yang menggabungkan nostalgia masa lalu dengan inovasi masa depan. Dengan kata lain, Dragon Max mewakili kemungkinan tak terbatas dalam dunia restomod. Isuzu mungkin tidak akan menghadirkannya dalam bentuk massal, namun keberadaannya telah membuka wacana baru tentang arah desain dan teknologi kendaraan yang mungkin diambil oleh Isuzu di masa mendatang.

Sumber : motor1.com