09 Mei 2025
HEADLINE MOBIL

Changan Kejar Pasar Mobil Setir Kanan Termasuk Indonesia



Pabrikan otomotif asal China, Changan Automobile, menargetkan pasar mobil setir kanan termasuk di Indonesia. "Kantor Pusat Regional Asia Tenggara berada Thailand yang menyasar pasar Indonesia, Myanmar hingga Australia, kami mencari mitra terbaik untuk membantu perencanaan pasar kemudi kanan," kata Wakil Presiden Changan Automobile Li Mingchai saat menjawab pertanyaan ANTARA dalam konferensi pers khusus di Auto Shanghai 2025 di National Exhibition and Convention Center Shanghai, beberapa waktu yang lalu.

Changan Automobile diketahui sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Indomobil Group pada 21 Februari 2025 untuk distribusikan kendaraan Changan di Indonesia. Kerja sama Indomobil dengan Changan dilakukan dengan skema completely knock down (CKD), komponen yang dirakit di pabrik Tanah Air.

Mobil Changan rencananya akan dikenalkan sebelum akhir 2025 "Karena untuk masuk ke pasar negara tertentu kami ingin memastikan sumber daya bisnis, memastikan bahwa bersama mitra, kami dapat berkembang jangka panjang, dan pengguna Changan di negara tersebut juga mendapatkan kualitas dan layanan terbaik yang berkelanjutan," tambah Li.


Wang menegaskan bahwa strategi yang diterapkan Changan bukanlah langkah jangka pendek semata, melainkan sebuah pendekatan jangka panjang yang secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan lokal di berbagai negara. Strategi ini mencerminkan komitmen Changan dalam memahami karakteristik pasar di tiap wilayah, baik dari sisi gaya berkendara, kondisi jalan, hingga ekspektasi pengguna. Pendekatan ini diyakini akan memperkuat daya saing Changan dalam pasar otomotif global yang semakin kompetitif dan dinamis.

Dalam pelaksanaannya, Wang menyatakan bahwa Changan akan menghadirkan model kendaraan yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pengendara di tiap negara. Pendekatan ini bukan hanya soal produk, tetapi juga menyangkut layanan tambahan yang relevan dengan preferensi pelanggan. Hal ini mencakup kenyamanan, keamanan, serta fitur-fitur teknologi yang sesuai dengan pola penggunaan dan kebiasaan berkendara masyarakat setempat, demi menciptakan pengalaman berkendara yang optimal.

Wang juga menambahkan bahwa proses produksi, termasuk rantai pasok dan aspek manufaktur, akan diatur dan diadaptasi sesuai dengan volume produksi yang direncanakan untuk masing-masing negara. Ini berarti bahwa setiap pasar akan mendapatkan perhatian yang proporsional berdasarkan potensi pertumbuhan dan permintaan lokal. Dengan penyesuaian tersebut, Changan ingin memastikan efisiensi operasional sekaligus kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan berkualitas tinggi.

Li menambahkan bahwa saat ini Changan telah memiliki lebih dari 80.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 30 negara dan wilayah. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan langkah ekspansi perusahaan ke pasar internasional. Ini menunjukkan keseriusan Changan dalam menjadikan sumber daya manusia sebagai pilar utama dalam mengembangkan pasar global, serta meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen lintas negara dengan pendekatan lokal yang kuat.

Li juga mengungkapkan bahwa produk Changan saat ini telah dipasarkan ke lebih dari 100 negara. Ia menyebut bahwa tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam sejarah pertumbuhan perusahaan karena menjadi tahun dengan tingkat pertumbuhan penjualan terbesar. Changan mencatat lonjakan penjualan sebesar 49,6 persen, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekspor industri otomotif China yang hanya sekitar 21 persen, mencerminkan performa ekspor yang sangat kuat dari merek ini.

Lebih lanjut, Li mengatakan bahwa saat ini Changan berada di posisi ketiga dalam hal total ekspor mobil di antara merek-merek otomotif asal China. Ia pun menyatakan harapannya agar posisi tersebut bisa terus dipertahankan pada masa mendatang. Prestasi ini menurutnya menjadi indikator kuat bahwa strategi ekspansi global Changan telah berjalan sesuai rencana dan mampu bersaing secara signifikan di pasar internasional yang sangat kompetitif.

Sepanjang tahun 2024, Changan Automobile berhasil menjual sebanyak 2.683.798 kendaraan secara kumulatif, meningkat 5,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, sebanyak 536.196 unit dipasarkan di luar negeri. Sementara di segmen kendaraan energi baru (NEV), Changan mencatatkan penjualan sebanyak 734.615 unit. Sebagai bagian dari strategi globalnya, Changan juga telah menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk mendirikan basis produksi mobil setir kanan guna melayani pasar seperti Australia, Selandia Baru, Inggris, Afrika Selatan, dan Asia Tenggara.

Sumber : otomotif.antaranews.com

viewed :: 148
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :