09 Desember 2024
SPORTS MOTOR
Bulega: BMW Lakukan Pekerjaan Dengan Baik, Tetapi Ducati Tidak Kalah
Nicolo Bulega punya kenangan indah dalam WSBK 2024. Meski statusnya rookir, ia mampu menantang Toprak Razgatlioglu dalam perebutan gelar juara. Hal itu menimbulkan konsekuensi berupa ekspektasi dan tekanan yang membesar musim depan.
Setelah meraih dua gelar juara berturut-turut, Ducati harus puas dengan posisi kedua di antara para pebalap di Kejuaraan Dunia Superbike. Namun, medali selalu memiliki dua sisi: positifnya bagi pabrikan Borgo Panigale adalah bukan juara bertahan Alvaro Bautista, melainkan pendatang baru Nicolo Bulega yang memperebutkan titel hingga balapan terakhir.
Tentu saja bagi awak tim Merah, itu adalah taruhan yang bagus untuk dimenangkan. Bagaimana pun, tidak boleh dilupakan bahwa di gerbang Bologna, mereka memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada pebalap dari Reggio Emilia ketika kariernya tampaknya berada di ambang kehancuran. Tetapi, pilot Aruba.it tersebut membayar kepercayaan semua orang dengan trofi World Supersport (WSSP) musim lalu. Kemudian pada musim pemula di level tertinggi, Bulega mempersembahkan enam kemenangan dan jadi runner-up kejuaraan.
Jika tidak ada yang memiliki ekspektasi setinggi itu tahun ini, maka beban lebih berat dipikulnya pada 2025. Apalagi Toprak Razgatlioglu dan BMW, yang telah memanfaatkan Konsesi Super untuk membuat motor lebih mirip prototipe daripada turunan produksi.
Foto Bersama Team Ducati
Bulega juga menyadari hal ini, namun ia sangat percaya diri dengan modal pengalaman musim ini, terutama dengan kemampuan para teknisi Ducati untuk membuat lompatan dalam hal kualitas Panigale V4, seperti yang ia jelaskan di "Campioni in Festa". Sebuah acara akhir tahun yang diadakan di Bologna pada Selasa (3/12/2024) malam.
"Yang pasti, tahun depan akan sangat sulit, tapi tahun ini saja sudah sulit. Saya tidak mengatakan itu akan lebih mudah, tapi setidaknya saya akan memulai dengan sedikit lebih banyak pengalaman," kata Bulega dalam konferensi yang membuka festival yang digelar di Bologna Fairgrounds.
"Tahun ini, saya kesulitan terutama pada Jumat, karena saya harus beradaptasi dengan motor yang jauh lebih cepat daripada yang biasa saya gunakan. Itu selalu memakan waktu beberapa kali. Saya selalu menggunakan hari pertama untuk 'belajar' bagaimana motor harus digunakan di lintasan tersebut, karena titik acuannya sangat berbeda (dibandingkan dengan V2 yang biasa saya kendarai di Supersport). Tahun depan, setidaknya dalam hal ini saya tidak akan memulai dari posisi yang kurang menguntungkan.
"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik. Kami tahu bahwa Toprak kuat dan BMW telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami tidak kalah: kami akan mencoba melakukan segala yang mungkin untuk mencoba mengalahkan mereka," pungkasnya.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 191
Berita Terkait Lainnya :