Francesco Bagnaia kembali mengulur perebutan titel MotoGP 2024 usai menaklukkan podium tertinggi Sprint Race GP Solidaritas Barcelona. Ia memangkas selisih poin dari 24 jadi 19 atas Jorge Martin.

Pebalap Ducati pulih dari start yang relatif buruk untuk mencetak kemenangan meyakinkan dalam Sprint Race, di Montmelo, Sabtu (16/11/2024). Ia unggul atas rekannya Enea Bastianini yang finis P2 dan mengambil lima poin dari Martin di podium ketiga.

Saat sprint 12 lap berlangsung, Bastianini melakukan start terbaik dari grid kedelapan untuk merebut posisi terdepan di Tikungan 1. Martin juga sempat melesat ke urutan teratas. Sementara, Bagnaia melakukan pengereman yang kurang baik.

Pilot Pramac  itu kembali melancarkan serangan terhadap Pecco di Tikungan 3, berhasil ditangkis. Ia juga membuka jalan untuk Bastianini, kembali ke depan. Hal ini membuat Martin dan Bastianini bertarung untuk memperebutkan posisi kedua, dengan pebalap Pramac melompat ke depan di awal lap 3 sebelum La Bestia bangkit kembali di tikungan berikutnya untuk mengembalikan posisinya.

Pertarungan mereka ditentukan pada lap ke-5 ketika Martin menyalip Bastianini di Tikungan 1 dan berhasil menyalipnya, meskipun kedua pebalap tersebut melaju cukup jauh dan membuat beberapa lawan lain ikut mengejar.

Sementara, Bastianini harus segera mengalihkan perhatiannya ke arah Pramac Franco Morbidelli. Martin mampu memberi jarak antara dirinya dan kedua pebalap Italia itu untuk bernapas lega.

Pada titik ini, Bagnaia telah unggul lebih dari satu detik dari para pebalap lainnya, yang secara efektif mengakhiri peluang Martin untuk melakukan perlawanan di paruh kedua balapan.

Keunggulan pria Turin itu memang berkurang menjadi satu detik di tahap akhir balapan, tetapi Martin sendiri mendapat tekanan dari Ducati Bastianini di lap terakhir. Martin berhasil menutup garis dalam di tikungan pertama, namun Bastianini mampu melakukan manuver yang mulus di Tikungan 5 yang sulit, membuatnya turun ke posisi ketiga.

Tidak ada perubahan lain di lap terakhir, dengan Bagnaia meraih kemenangan krusial untuk menjaga peluangnya meraih gelar juara dan Martin menguntit Bastianini untuk menempati posisi ketiga.

Aleix Espargaro dari Aprilia terjatuh ke urutan kedelapan di lap pembuka, setelah start dari urutan kedua, namun mampu bangkit dan naik ke urutan keempat saat bendera start dikibarkan. Espargaro diuntungkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh pebalap Gresini, Alex Marquez, yang melebar di Tikungan 10 pada lap terakhir dan turun ke posisi kelima.

Morbidelli finis di urutan keenam setelah sempat menantang Bastianini untuk memperebutkan podium, sementara juara MotoGP enam kali Marc Marquez juga mengalami balapan yang sulit untuk naik ke urutan ketujuh setelah motor Gresini GP23-nya bersenggolan dengan Tech3 GasGas milik Pedro Acosta di lap pembuka.

Acosta terpaksa masuk ke pit dan mengundurkan diri dari balapan karena kerusakan pada motornya, meninggalkan Brad Binder dari KTM sebagai finisher terbaik untuk Pierer Mobility Group di urutan kesembilan.

Peluncuran cepat dari posisi ke-18 di grid membantu Binder meraih poin terakhir dalam sprint, finis tepat di belakang Marco Bezzecchi dari VR46. Pertarungan antara pabrikan Jepang dimenangkan oleh Yamaha dengan Fabio Quartararo menempati posisi ke-10 di depan LCR Honda yang dikendarai Johann Zarco.

Sumber : id.motorsport.com