Pertarungan empat kubu berlangsung hingga lap terakhir saat Glenn Irwin mengunci poin maksimal dalam pada Race 2 di Donington Showdown berkat strategi kuat dan pertahanan yang ketat untuk menjaga aspirasinya merebut gelar Juara.

Irwin berada di posisi keempat di grid untuk Hager Ducati dan tidak menunggu lama untuk merangsek maju, agresif tapi bersih berkat manuver-manuver yang penuh perhitungan.

Lap ketujuh ia sudah memimpin di Goddards, tetapi pebalap PBM itu kesulitan menutup pintu melewati Melbourne, dan setelah sempat membuka jarak - di mana ia mencetak rekor putaran BSB baru di Donington Park dalam perlombaan tersebut - baik Tommy Bridewell dan Kyle Ryde juga mendapat giliran memimpin balapan ketika Irwin kembali dalam cengkraman mereka.

Irwin kembali memegang kendali di penghujung lap kedua terakhir dan berusaha membangun pertahanan paling rapat, tidak memberikan peluang bagi para pesaingnya untuk menyalip dan meraih kemenangannya yang kedelapan musim ini, lebih banyak daripada pebalap BSB lainnya.

Di belakang pemegang pole sekaligus pemimpin awal Tommy Bridewell, ia berusaha keras mencari jalan keluar - tabrakan yang hampir terjadi di putaran kedua terakhir di Craner Curves menunjukkan betapa kerasnya ia berusaha. Sang juara bertahan finis hanya 0,241 detik di belakang rider Honda tersebut saat bendera finis berkibar.

Melanjutkan dari Race 1, Ryde memuncaki sesi warm up pagi. Dari posisi kedua di grid, pebalap OMG Grilla Yamaha itu langsung melihat bahwa ia tidak akan punya lintasan kosong seperti Race 1. Pebalap #77 itu mampu bangkit untuk memimpin setelah di lap kesebelas, sebelum disalip oleh Bridewell dan kemudian Irwin di akhir lap, yang membuatnya harus puas dengan posisi ketiga.

Posisi keempat diraih oleh Danny Kent yang tampil gemilang. Meski tidak berhasil memimpin, pebalap McAMS Yamaha itu mampu bertahan di antara para penantang gelar dan finis di posisi belakang.

Charlie Nesbitt finis di posisi kelima menggunakan MasterMac Honda, dengan selisih kemenangannya dengan Andrew Irwin yang finis di posisi keenam di atas motor Honda kedua.

Perebutan posisi ketujuh berlanjut hingga garis finis, di mana Lee Jackson berjuang keras untuk menduduki barisan depan di lintasan di atas motor MasterMac Honda kedua, ia juga diuntungkan oleh Ryan Vickers yang diberi penalti waktu tambahan akibat memotong lintasan di lap kedelapan.

Hal itu membuat pebalap Oxford Products Ducati Christian Iddon berada di posisi kedelapan, tepat di depan Max Cook, yang berada tepat di belakangnya di posisi kesembilan untuk Completely Motorbikes, sebagai pebalap Kawasaki teratas.

Josh Brookes melengkapi sepuluh besar untuk FHO Racing BMW segera setelahnya, sementara Vickers terdorong kembali ke posisi kesebelas, memisahkan Brookes dari sesama warga Australia Jason O'Halloran yang berada di posisi kedua belas pada entri Completely Motorbikes kedua.

Peter Hickman hanya menempati posisi ke-13 sementara poin terakhir jatuh ke pertarungan untuk posisi ke-14 antara Storm Stacey, yang finis tepat di depan Rory Skinner - kali ini menyingkirkan Billy McConnell dari posisi perolehan poin di trek setelah ia didiskualifikasi di balapan pertama.

Kecelakaan awal Lewis Rollo, yang menyeret Bradley Perie (ke-21) ke gravel bersamanya, membuka peluang bagi James Westmoreland untuk menjadi pebalap Pathway teratas dalam sprint - finis di posisi ke-19, pebalap IWR Honda itu juga menjadi pengganti terbaik di ronde ini setelah tersingkir di menit-menit akhir karena masalah motor.

Sumber : crash.net