17 Juli 2024
SPORTS MOTOR
Respons Marquez Kedatangannya Di Ducati Kalau Jadi Bagnaia
Marc Marquez menjelaskan bagaimana menyikapi kedatangannya di Ducati di MotoGP seandainya ia menjadi Francesco Bagnaia. Setelah hanya satu tahun di Gresini, Marquez berhasil menandatangani kontrak dengan tim pabrikan, yang akan memberinya motor yang paling berevolusi dari pabrikan Italia.
Dia akan jadi referensi bersama juara bertahan MotoGP, Bagnaia. Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, ia ditanya bagaimana pebalap Spanyol itu menempatkan dirinya pada posisi Pecco.
"Saya pikir itu akan bagus. Jika saya jadi dia, saya pikir saya akan menganggapnya sebagai sebuah tantangan. Sebagai pebalap dengan gelar juara dunia terbanyak di grid ini, saya akan mengendarai motor yang sama dengannya dan saya akan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa mengalahkannya. Saya Pecco dan saya akan menerimanya seperti itu, tetapi Anda harus bertanya kepadanya bagaimana reaksinya,” ujar pebalap #93 itu.
Selama negosiasi dengan Ducati untuk kursi tim pabrikan, Marquez juga dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk pindah ke pabrikan lain, seperti KTM atau Aprilia . Sekarang setelah semuanya ditandatangani, ia membenarkan ada kemungkinan itu.
"Itu adalah pendekatan yang merupakan Opsi C, yang ketiga, bahkan bukan yang kedua, tapi ya, mengapa tidak? Ada dua merek lain, keduanya dari Eropa, yang bekerja dengan baik, dan mereka memiliki metode kerja dan perkembangan dalam beberapa tahun terakhir."
"Mereka memenangi perlombaan. Jadi, ya, itu adalah pilihan yang nyata dan efektif,” tuturnya. Marquez percaya bahwa Ducati tidak takut kehilangan dirinya, karena pilihan lain, Jorge MartĂn, juga sangat bagus untuk tim.
"Saya rasa tidak. Jika saya adalah Ducati, saya tidak akan takut dengan merek lain, bahkan dengan pebalap lain. Sekarang, mereka memiliki salah satu pebalap tercepat di grid, atau yang tercepat, yaitu Pecco, tetapi selalu ada dua atau tiga pebalap tercepat, dan salah satunya adalah dia. Saya tidak takut jika ada pebalap lain yang keluar, karena jika bukan saya, maka itu adalah Martin, yang melaju dengan sangat cepat.
"Jawaban yang mereka berikan kepada saya selalu lurus dan tegas, 'Melihat perkembangan Anda dalam enam balapan pertama dengan motor 2023, kami sangat senang dan kami pikir Anda bisa melakukannya dengan sangat baik dengan motor resmi'.
“Saya menerimanya, kami mendiskusikan kondisinya, saya puas, senang, dan ketika saya merasa puas dan kompetitif, tak perlu mencari di tempat lain," pungkasnya.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1238
Berita Terkait Lainnya :