26 Juni 2024
SPORTS MOTOR
Quartararo Nilai Acosta Pebalap Bertalenta Luar Biasa
Fabio Quartararo menilai Pedro Acosta sebagai salah satu pebalap paling berbakat yang pernah ia lihat di MotoGP dan yakin akan finis di posisi tiga besar pada MotoGP 2024. Tidak diragukan lagi, salah satu nama besar di MotoGP 2024 adalah Pedro Acosta.
The Shark dari Mazarron adalah pendatang baru di kelas utama sepeda motor, tetapi jika penampilannya yang mengesankan saat merebut gelar Moto2 dan Moto3 tidak menarik perhatian paddock, penampilan pertamanya di atas motor berat pasti menarik perhatian.
Pebalap Spanyol ini telah menunjukkan kemampuan yang mengesankan untuk belajar, mengendarai motor MotoGP seolah-olah tanpa usaha sama sekali. Setelah 7 Grand Prix, dia telah muncul sebagai pebalap terbaik dari garasi KTM, dengan dua podium di balapan panjang dan tiga podium Sprint Race, yang membuatnya berada di peringkat kelima di kejuaraan dunia dengan 101 poin. Dengan masa depan yang terjamin, di tim resmi rumah Mattighofen dengan kontrak multi-tahun dan bersama Brad Binder, seperti yang telah dikonfirmasi.
Beberapa rivalnya memberikan pujian untuk Acosta. Salah satunya adalah Fabio Quartararo. Dalam sebuah wawancara dengan 'Crash.net', juara dunia MotoGP 2021 itu dengan jelas mengatakan bahwa pebalap Spanyol itu adalah "salah satu pebalap paling berbakat" yang pernah dilihatnya, dan menjelaskan alasannya, dengan mengatakan bahwa dia melihat akan berada di posisi 3 besar secara keseluruhan saat tahun 2024 berakhir.
"Pada tahap ini, di tahun pertama saya, saya tertinggal jauh dari Pedro di kejuaraan. Jadi, sejujurnya, saya pikir dia bisa... naik podium secara keseluruhan di akhir musim," katanya. "Saya pikir dia adalah salah satu pebalap paling berbakat yang pernah saya lihat. Saya belum terlalu tua, tapi saya mengatakan itu karena apa yang saya lihat dan cara dia berkendara.
Pedro Acosta, Red Bull GASGAS Tech3
Mengenai hal yang paling membuatnya terkesan dari sang pebalap nomor 31, Quartararo menyoroti kemampuannya untuk beradaptasi, yang membuat tim Tech3 memanggilnya 'SpongeBob'. “Kemudahannya untuk beradaptasi dengan segala hal. Pengereman yang dia lakukan di MotoGP sekarang sangat gila. Seperti saat menyalip Marc Marquez di Portimao di Tikungan 1,” ungkapnya.
"Sulit untuk memahami rem depan di MotoGP. Dan baginya (hal itu) alami, cara dia meluncur. Dia adalah pebalap yang sangat berbakat, dan saya pikir Anda bisa melihat bahwa cara membalapnya sangat bebas dan dia menikmatinya.”
Quartararo, 25 tahun, juga berbicara tentang panjangnya karier para pebalap MotoGP, sehubungan dengan pensiunnya Aleix Espargaro pada akhir musim ini. Pebalap asal Prancis itu tidak melihat dirinya akan membalap di usia 35 tahun, karena ia telah berkecimpung selama 20 tahun dalam hidupnya, tetapi ia tidak menutup kemungkinan masih memiliki keinginan membalap setelah melewati usia 30 tahun.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1130
Berita Terkait Lainnya :