20 Juni 2024
SPORTS MOTOR
Trackhouse Prioritaskan Formasi Pebalap Saat Ini Untuk MotoGP 2025
Tim Trackhouse Racing memprioritaskan pebalapnya saat ini untuk MotoGP 2025. Namun, manajer Davide Brivio tak menutup opsi menggaet rider lain di luar. Musim pertama tim Trackhouse di MotoGP sejauh ini masih belum banyak diketahui.
Di luar penampilan memukau Raul Fernandez di Barcelona, saat ia memimpin Sprint Race untuk sementara waktu dan finis keenam di Grand Prix, tak terlihat prestasi satelit Aprilia. Pebalap Spanyol itu, yang mengendarai motor Italia model 2023, berada di urutan ke-12 dalam kejuaraan, sebagian besar berkat penampilannya di Catalunya.
Sementara Miguel Oliveira, dengan RS-GP 2024, hanya menempati posisi ke-15 dengan hasil terbaiknya adalah dua kali finis kedelapan di Jerez, pada Sabtu dan Minggu. Sebagai tim terakhir, di depan Yamaha dan Honda, Trackhouse sedang berjuang untuk tampil menonjol.
Namun, kualitas Aprilia menarik minat, membuat tim yang dikelola oleh Davide Brivio ini menjadi tujuan yang menarik bagi sejumlah rider yang saat ini tidak yakin dengan masa depan mereka. Diwawancarai situs resmi MotoGP di sela-sela Grand Prix di Mugello baru-baru ini, pria asal Italia tersebut menyatakan bahwa prioritasnya saat ini adalah bertanya kepada para pebalapnya tentang keinginan mereka, sebelum bisa menyusun formasi musim 2025.
"Hal pertama adalah berbicara dengan para pebalap kami saat ini, untuk mengetahui situasi mereka, dan kami belum memulai proses itu," jelas Davide Brivio. "Tentu saja, kami juga harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di paddock.
“Ada banyak rumor dan semua orang berbicara, tapi hei! Sebelum melakukan hal lain, kami harus berbicara dengan Miguel dan Raul, memahami apakah mereka bahagia, apakah mereka ingin bertahan atau berubah, melakukan evaluasi bersama dan merencanakan masa depan bersama. Itu adalah hal pertama yang harus kami lakukan."
Joan Mir adalah salah satu nama yang beredar untuk bergabung dengan Trackhouse. Ketika ditanya tentang rider Spanyol yang saat ini sedang mengalami kesulitan besar di Honda, Davide Brivio tidak menampik kemungkinan tersebut.
"Pertama-tama, ada dua rider kami saat ini, yang harus kami ajak bicara. Kemudian, jika terjadi sesuatu... siapa pun bisa menjadi pilihan!" ungkapnya. Selain identitas pebalap yang mungkin menarik bagi Trackhouse, pertanyaan besarnya adalah siapa yang akan mengikat mereka. Brivio menekankan bahwa pebalapnya saat ini dikontrak oleh Aprilia.
Kendati demikian, ia selalu berkomunikasi dengan Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, dan berbagi pandangan tentang keputusan yang pada akhirnya akan melibatkan mereka berdua.
"Kami bekerja sangat dekat dengan Aprilia dan Massimo. Pada akhirnya, tentu saja, ini adalah keputusan Trackhouse, tetapi kami ingin memutuskan bersama, kami tidak akan saling menentang satu sama lain. Kami sedang berbicara dan saya pikir kami memiliki pemikiran yang sama, jadi saya yakin kami akan menemukan solusi yang cocok untuk kedua belah pihak," ia meyakinkan.
Ketika ditanya tentang topik di Mugello, Massimo Rivola mengkonfirmasi pemahaman yang baik ini. "Kami berbicara dengan Davide. Dia dan saya sepenuhnya sejalan. Kami juga memiliki perasaan yang sama tentang para pebalap,†ucapnya, menyerahkan keputusan kepada rekan senegaranya
"Mereka akan memilih pebalap. Saya jelas akan mengatakan apa yang saya pikirkan. Mereka memiliki beberapa pebalap yang bagus saat ini. Saya rasa mereka belum menunjukkan potensi terbaiknya."
Davide Brivio, Team Trackhouse Racing
Pintu tertutup untuk Joe Roberts
Poin pertama yang tampaknya disetujui oleh kedua bos Italia itu adalah tidak memasukkan Joe Roberts. Pebalap Amerika Serikat, yang sekarang berada di Moto2, pernah dianggap hampir naik pangkat, tetapi Davide Brivio menanggapi hal ini dengan hati-hati.
"Seperti yang selalu kami katakan, akan menyenangkan untuk memiliki pebalap Amerika, tapi itu harus dilakukan pada saat yang tepat," tegas mantan direktur Alpine F1, dengan sopan menunda tenggat waktu itu.
"Kami akan senang jika memiliki pebalap Amerika dan kami juga perlu melihat apa program tim kami, apa yang ingin kami capai dan apa ambisi kami. Jika semua itu sudah terpenuhi, kami akan dengan senang hati memiliki pebalap Amerika."
Massimo Rivola, di sisi lain, mengutarakan lebih langsung. "Saya rasa itu tidak akan terjadi, mengingat pasar sekarang bisa menawarkan beberapa pebalap yang sangat bagus," kata bos Noale, yang sangat menyadari peluang yang bisa diraih, baik untuk tim satelit maupun untuk tempat yang masih kosong di tim pabrikan.
Dengan pensiunnya Aleix Espargaro dan kepergian Maverick Viñales ke KTM yang sudah pasti, Aprilia harus memutuskan siapa yang akan mendampingi Jorge Martin, yang bisa jadi merupakan pebalap kedua dari kompetisi atau promosi internal. Logikanya, jalan yang diambil Noale akan berdampak pada pilihan yang dimiliki Trackhouse.
"Saya pikir Davide mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ini bukan tentang Trackhouse mengambil pebalap junior untuk berkembang bersama Aprilia Racing, dan saya setuju," imbuhnya. "Saya pikir sekarang kita harus pergi ke pasar, yang bergerak cukup cepat, dan memilih pebalap terbaik untuk keempat motor tersebut."
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1177
Berita Terkait Lainnya :