Pernah menolak peran sebagai pebalap penguji di masa lalu, Andrea Dovizioso kini menyatakan minatnya untuk mendukung pabrikan MotoGP dalam pengembangannya. Hampir dua tahun sejak Andrea Dovizioso meninggalkan grid MotoGP. 

Setelah berakhirnya kerja sama yang baik dengan Ducati, ia sempat menangguhkan kariernya, lalu kembali ke tim satelit Yamaha, sebelum akhirnya gantung helm karena sadar tidak akan mencapai level yang diharapkan. Sejak saat itu, runner-up Kejuaraan Dunia tiga kali ini belum pernah kembali mengendarai motor MotoGP. 

Ia tidak kehilangan minatnya pada dunia balap, jauh dari itu, karena ia telah menciptakan lintasan motorcross sendiri dan terus berlatih keras dalam disiplin yang ia cintai ini, meski mengalami kecelakaan hebat beberapa pekan lalu.

Namun setelah istirahat ini, dia tampaknya ingin kembali mengendarai beberapa prototipe balap motor yang paling bergengsi. Dalam kunjungannya ke GP Italia akhir pekan lalu, Dovizioso mengindikasikan akan membuka pintu jika ada pabrikan yang mau menggunakan jasanya. 

Setelah menghabiskan 21 tahun di dunia balap Grand Prix, termasuk 15 tahun di MotoGP di mana ia bereksperimen dengan motor yang dikembangkan oleh Ducati, Yamaha, dan Honda, serta melakukan beberapa tes di Aprilia pada 2021, pebalap Italia itu ingin berbagi pengetahuannya.

"Saya belum punya rencana apa pun, tetapi selalu menyenangkan ketika pabrikan memanggil Anda untuk membicarakan masa depan. Saya memiliki kesempatan ketika saya memutuskan untuk berhenti tetapi saya tidak siap untuk melakukan apa pun, karena saya ingin berhenti dan beristirahat," jelas Andrea Dovizioso, berbicara kepada laman resmi MotoGP tentang periode setelah Grand Prix ke-346 dan Grand Prix terakhirnya, di Misano pada 2022.

Setelah bangkit kembali, rider 38 tahun, telah mengubah pandangannya tentang peran yang sempat ia tolak saat itu. "Saya masih membuka pintu karena saya belum terlalu tua dan semua orang tahu bahwa sensasi saya dapat membantu mengembangkan motor.  Untuk saat ini, saya benar-benar tidak tahu, ini masih terlalu dini... tapi pintunya masih terbuka!" tuturnya.

Aleix Espargaro, yang memiliki jumlah balapan hampir sama dengan Dovi (dia memiliki 328 Grand Prix atas namanya), akan menjadi veteran di grid MotoGP. Tetapi, tanpa rehat sejenak dari sirkuit, pebalap Spanyol itu akan bergabung dengan Honda sebagai pebalap penguji.

Sebelumnya, Cal Crutchlow juga mengambil peran ini untuk Yamaha saat menutup kariernya pada akhir 2020, yang kemudian membuatnya bertindak sebagai pengganti saat Dovi pergi, serta mengisi slot pebalap yang cedera dan turun sebagai wild card.

Pol Espargaro juga menjadi test rider tahun ini untuk KTM, di mana ia dipertemukan kembali dengan Dani Pedrosa, yang beralih ke karier baru ini ketika ia pensiun pada akhir 2018.

Pebalap penguji lain yang dipanggil oleh pabrikan MotoGP semuanya pernah terlibat dalam balapan, termasuk Stefan Bradl di Honda, Lorenzo Savadori di Aprilia, Michele Pirro di Ducati, serta Mika Kallio dan Jonas Folger di KTM.

Sumber : id.motorsport.com