Setelah Barcelona, paddock segera beralih ke putaran lain yang sangat dinanti, GP Italia. Di kandang Ducati, ekspektasi yang tinggi untuk ronde ketujuh yang intens di lintasan sama tingginya dengan ekspektasi untuk sebuah acara penting di pasar pebalap.

Setelah Barcelona, paddock segera beralih ke putaran lain yang sangat dinanti, MotoGP Italia. Di kandang Ducati, ekspektasi tinggi untuk seri ketujuh yang intens di lintasan sama tingginya dengan harapan untuk sebuah acara penting di pasar pebalap.

Sebelum jeda panjang di bulan Juni, semua awak paddock akan mengadakan pertemuan di Tuscany, yang sudah lama menjadi kawah candradimuka bagi tifosi.  Setelah Valentino Rossi pergi, antusias tak berkurang karena ada beberapa wakil pebalap dan pabrikan Italia.

Ducati, khususnya, akan berusaha untuk mengukuhkan dominasinya dalam dua tahun terakhir dan menampilkan para pebalap terbaiknya, dimulai dari Francesco Bagnaia, pemenang dua kali GP ini dan juara bertahan MotoGP.

Para pebalap di Mugello harus menghadapi lintasan yang sangat teknis dan sangat cepat yang menghadirkan berbagai macam tantangan. Jalur lurus sepanjang 1,1 km merupakan yang tercepat di dunia. Mugello memegang rekor kecepatan tertinggi dalam kompetisi ini, dengan V-Max 363,6 km/jam.

Lintasan lurus ini, yang terpanjang kedua di antara sirkuit yang digunakan MotoGP, diikuti oleh salah satu bagian pengereman paling curam, San Donato. Berdasarkan pengukuran, turunan sejauh lebih dari 280 m dengan kecepatan ideal sekitar 90 km/jam, yang memaksa pebalap untuk melambat sebesar 1,5 g.  

Ini akan memusingkan siapa pun yang perlu memoles stabilitas bagian depan motor mereka. Sepanjang 5,2 km lintasan, terdapat 9 tikungan kanan dan 6 kiri -, dari tikungan cepat Arrabbiata 1 dan 2 hingga chicane membutuhkan kontrol penuh untuk berakselerasi.

Dalam 21 Grand Prix MotoGP yang diadakan di sana, Mugello telah didominasi oleh Valentino Rossi (7 kemenangan) dan Jorge Lorenzo (6), yang meningkatkan rekor Yamaha. Rekor Honda di Tuscany juga lebih dari sekadar mengesankan, meskipun mulai terlihat sedikit usang, karena kemenangan terakhir mereka terjadi pada 2014 bersama Marc Marquez.

Ducati, di sisi lain, telah meninggalkan jejaknya di ajang ini selama beberapa tahun terakhir, terlepas dari kemenangan ganda Fabio Quartararo tiga tahun lalu. Setelah Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci, Bagnaia yang mendapat sambutan meriah dari para pendukung tuan rumah dengan memenangi dua musim terakhir. Sementara, Ducati juga memiliki kebiasaan mendominasi kualifikasi di tempat tersebut.

Hasil terbaik KTM sejauh ini adalah posisi kedua (dengan Miguel Oliveira pada 2021) dan hasil terbaik Aprilia adalah posisi ketiga (dengan Aleix Espargaro pada 2022). Namun melihat tren saat ini, ancaman terbesar bagi Borgo Panigale minggu ini kemungkinan besar akan datang dari kedua kubu ini sekali lagi.

14.00-14.35 WIB: Moto3-Free Practice

14.50-15.30 WIB: Moto2-Free Practice

18.15-18.50 WIB: Moto3-Practice Nr. 1

19.05-19.45 WIB: Moto2-Practice Nr. 1

13.40-14.10 WIB: Moto3-Practice Nr. 2

14.25-14.55 WIB: Moto2-Practice Nr. 2

17.50-18.05 WIB: Moto3-Qualifying Nr. 1

18.15-18.30 WIB: Moto3-Qualifying Nr. 2

18.45-19.00 WIB: Moto2-Qualifying Nr. 1

19.10-19.25 WIB: Moto2-Qualifying Nr. 2

16.00 WIB: Moto3-17 Laps Race

17.15 WIB: Moto2-19 Laps Race

Sumber : id.motorsport.com