Meski banyak yang berdecak kagum, Marc Marquez nyatanya tidak bangga dengan raihan empat podium terakhirnya di MotoGP padahal start jauh dari depan. Sudah dua seri beruntun pebalap Gresini Ducati itu gagal keluar dari Q1. Di Le Mans, ia harus memulai dari urutan ke-13 tapi mampu jadi runner-up dalam Sprint dan balapan panjang.

Di GP Catalunya akhir pekan ini, Marquez hanya menempati posisi ke-14 karena kesulitan untuk mendapatkan performa terbaik dari ban soft baru, namun berhasil bangkit dan menempati posisi ketiga di kedua balapan tersebut.

Namun, berbicara setelah balapan, Marquez mengatakan bahwa ia "tidak bangga" dengan hasil yang diraihnya akhir-akhir ini, karena ada kesalahan di sana. "Saya tidak bangga akan hal itu, terutama karena jika Anda melakukan comeback, itu berarti Anda melakukan beberapa kesalahan," katanya.

"Tapi terlepas dari itu, mulai dari posisi ke-14 itu, saya merasa itu memaksa saya untuk memulai dengan opsi ban belakang yang lembut. "Saya tidak tahu apakah itu lebih baik atau lebih buruk, tetapi pada akhirnya, saya memiliki cengkeraman ekstra di lap pertama untuk menyalip para pebalap dan pada akhirnya itu sulit, tetapi bahkan dengan cara seperti ini saya berhasil menyalip para pebalap Aprilia di sisi medium dan saya memiliki sesuatu yang lebih."

Marquez adalah salah satu dari empat pebalap yang bertaruh dengan ban belakang lunak. Ia mengatakan punya jaminan bahwa ban tersebut dapat menempuh jarak 24 lap jika mengendarainya dengan benar. "Saya berkata kepada tim saya, 'berikan saya medium dari pemanasan untuk melakukan sighting lap, jika saya tidak memiliki perasaan yang baik, saya akan memakai soft'," tambahnya.

"Pada sighting lap tersebut, feeling saya tidak bagus dan kemudian saya memakai soft. Kami tahu dan kami memiliki beberapa jaminan dan kami menganalisis bahwa ban belakang lunak sudah mencapai batasnya, tetapi masih bisa menyelesaikan balapan. Kami mengaturnya dengan cara yang baik. "Pada akhirnya, saya sangat menderita untuk menjaga Aleix Espargaro tetap di belakang, tetapi dia juga menderita dengan ban medium itu."

Marquez berada di peringkat ketiga klasemen dan hanya tertinggal 41 poin dari Jorge Martin setelah MotoGP Catalunya. Meskipun ia mengakui sebagai penantang dalam perebutan gelar, itu hanya karena ia berada di urutan ketiga saat ini. Juara dunia MotoGP enam kali itu merasa bahwa ini adalah posisi sebenarnya dalam performa saat ini.

"Tentu saja, kami adalah penantang. Mengapa? Karena kami berada di urutan ketiga dalam kejuaraan setelah enam balapan," ungkap Marquez. "Tapi, kami berada di urutan ketiga. Itu adalah posisi kami yang sebenarnya karena ada dua orang yang sedikit lebih cepat. Jika kami ingin bertarung dengan mereka, terutama, kami perlu meningkatkan kualifikasi.

"Saya tahu bahwa naik podium di Montmelo sangat spesial dan sangat penting karena ini adalah salah satu sirkuit yang saya benci. Namun terlepas dari itu, ketika saya mengatakan bahwa ini adalah sirkuit yang sulit, saya tidak pernah menyerah dan saya mencoba untuk bekerja dua kali lipat supaya lebih baik."

Start dari grid ke-13 di GP Prancis dan P14 di Barcelona, Marquez telah maju melompati 44 posisi. Jika dirinci lebih lanjut, perkembangan balapan Marquez adalah:

Lap 1 - start ke-13 ke P4

Lap 4 - naik ke posisi ke-3

Lap 10 - maju ke posisi ke-2

Lap 1 - start ke-13 ke P8

Lap 3 - naik ke 6

Lap 11 - maju ke 5

Lap 14 -mendesak ke 4

Lap 18 - melompat ke 3

Lap 27 - naik ke-2

Lap 1 - start ke-14 ke P8

Lap 3 - ke P7

Lap 5 - ke P6

Lap 7 - ke P4

Lap 12 - ke P2

Lap 1 - Start ke-14 ke P10

Lap 3 - ke P8

Lap 11 - ke P6

Lap 12 - ke P5

Lap 18 - ke P4

Lap 21 - ke P3

Sumber : id.motorsport.com