20 Mei 2024
SPORTS MOTOR

Mir Tak Yakin Berapa Lama Tubuhnya Bisa Berjuang Dengan Honda



Joan Mir tak yakin berapa lama tubuhnya dapat bertahan dari perjuangan Honda di MotoGP setelah kembali tampil mengecewakan di Grand Prix Prancis. Terlepas dari perubahan filosofi dan keuntungan tambahan dari sistem konsesi baru MotoGP, Honda sejauh ini belum mampu membalikkan peruntungannya. Hingga sekarang, RC213V tetap menjadi motor terlemah di grid.

Mir, yang kini menjadi pebalap utama di tim Honda setelah kepergian Marc Marquez ke Gresini Ducati, hanya mampu finis di peringkat ke-12 dalam lima balapan awal tahun ini. Ssementara, rekan setimnya yang baru, Luca Marini, belum mendulang satu poin pun dengan motor yang sama.

Pebalap Spanyol tersebut tidak mengharapkan peningkatan performa yang cepat dari pabrikan asal Jepang tersebut, karena masih perlu waktu untuk membangun arah yang ditemukan pada tes Jerez bulan lalu.


"Kami memiliki motor yang sama saat memulai musim ini, kami tidak bisa meminta hasil yang berbeda," ujar Mir. "Kami mengalami kesulitan di area tertentu. Setiap kali saya masuk ke ruang ganti, saya mengeluhkan hal yang sama, kita semua tahu itu, sekarang saatnya untuk bereaksi.

"Dalam tes Jerez, mereka memahami jalan yang kami tunjukkan. Sekarang, kami harus menunggu orang-orang ini membawa sesuatu ke arah itu, saya tidak tahu berapa lama (waktu yang dibutuhkan) untuk mulai melihat perubahan ke arah itu. Itulah kenyataannya." Mir, yang kini memasuki musim keduanya bersama tim yang bermarkas di Tokyo itu, menyadari dampak dari motor yang tidak kompetitif terhadap tubuhnya.

Ketika ditanya berapa lama dia bisa menunggu Honda bereaksi dan membawa perbaikan nyata pada motornya, sang juara dunia MotoGP 2020 menjawab, "Saya tidak tahu, saya katakan itu dan saya benar-benar jujur. Saya tidak tahu berapa lama tubuh saya bisa menerima ini. Saya pikir saya tidak akan sampai sejauh ini, dan di sinilah saya. “Saya mencoba melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin, mencoba berada di depan semua orang, mencoba melakukan balapan bagus, tetapi Anda tidak bisa mengharapkan keajaiban."

Joan Mir, Repsol Honda Team

Masalah Honda yang terus berlanjut di MotoGP terjadi di saat Mir sedang memperdebatkan masa depannya di tim yang didukung Repsol, dengan beberapa rumor di paddock yang menyatakan bahwa dia bisa cocok untuk tim Trackhouse, yang dipimpin oleh mantan bosnya di Suzuki, Davide Brivio.

Mir berkomentar pedas tentang bagaimana bergabung dengan Honda telah terbukti merugikan sejumlah pebalap dalam beberapa tahun terakhir. "Kenyataannya adalah siapa pun yang meninggalkan Honda dalam beberapa tahun terakhir akan lebih buruk daripada saat mereka bergabung," ujarnya.

"Itulah kenyataannya dan, selain itu, tidak ada pengecualian, tidak ada yang meninggalkan Honda lebih baik dari saat mereka masuk. Anda harus menghadapi situasi ini sebaik mungkin dan mencoba melihat apa yang ingin saya lakukan. Itulah masalahnya.

"Saya yakin bahwa kami akan memiliki opsi, bukan yang saya inginkan, mungkin tidak, tapi kami akan memiliki opsi. Kami masih terus memacu motor dan saya yakin dengan motor yang kompetitif kami akan segera berada di depan."

Joan Mir, Repsol Honda Team

Mir merasa dia sekarang lebih mampu menangani situasi di Honda, karena performanya di lintasan telah meningkat bahkan ketika RC213V semakin tertinggal dari para pesaingnya. "Saya tenang, tahun lalu saya akan mengatakan bahwa situasi ini sedikit terlalu berat bagi saya dan saya tidak tampil di level yang saya bisa," ia menjelaskan. "Sekarang motor ini jauh lebih baik dari tahun lalu dan saya melaju lebih cepat.

"Saya berada dalam momen yang lebih baik, saya merasa baik secara fisik dan saya melihat bahwa batasannya bukan pada diri saya. Sebaliknya, tahun lalu saya ragu-ragu dan saya tidak tampil pada level yang diharapkan dari saya."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 1137
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :