06 Maret 2024
SPORTS MOTOR
Bersiaplah, Putaran Pembuka MotoGPâ„¢ 2024 Segera Bergulir!
Kejuaraan Dunia motorsport paling menarik di dunia bakal kembali hadir akhir pekan ini. Qatar Airways Grand Prix Qatar akan membuka tirai persaingan roda dua
Waktunya telah tiba. Usai berjibaku menyempurnakan paket motor selama tes pramusim, para pebalap bakal beradu kecepatan dalam Tissot Sprint dan balapan Grand Prix pertama pada 2024 di Sirkuit Internasional Lusail. Musim baru, semangat baru, serta harapan baru. Para penunggang kuda besi pun bersemangat menampilkan performa terbaik demi merengkuh puncak kejayaan. Bersiaplah untuk balapan yang penuh suguhan adrenalin!
Tak diragukan lagi, bahwa kinerja gemilang saat pramusim, ditambah status Juara Dunia bertahan menjadikan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sebagai sosok yang harus dikalahkan. Di sisi lain, rekan setim Enea Bastianini telah kembali ke kekuatan penuh menyusul rentetan cedera yang membelenggunya sepanjang 2023. Pertanyaannya, apakah penggemar akhirnya akan melihat persaingan antara duo pebalap pabrikan Borgo Panigale tahun ini?
Rivalitas yang terjadi musim lalu, nampaknya juga bakal terus berlanjut. Kendati memerlukan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor barunya saat tes pramusim, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) patut diperhitungkan. MotoGPâ„¢ 2024 kemungkinan bakal memberikan lebih banyak duel #PECCOvsMARTIN, dan fans pasti sudah tidak sabar menantikannya. Sementara itu, tanda tanya menaungi Franco Morbidelli. Pun begitu, menarik untuk melihat bagaimana progresnya di antara barisan pebalap Ducati.
Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) berhasil mengklaim peringkat ketiga klasemen akhir 2023. Di atas kertas, kinerjanya selama pramusim terlihat cukup berat. Namun, bukan berarti Bez akan kesulitan untuk berlomba pada 2024. Walau begitu, ia perlu mewaspadai tandem anyarnya, Fabio Di Giannantonio, yang digadang-gadang sebagai kuda hitam menyusul keberhasilan membuat peningkatan pesat dari tahun lalu.
Bergeser ke garasi Gresini Racing MotoGPâ„¢. Alex Marquez memiliki target kemenangan di balapan Grand Prix setelah mampu memenangi Tissot Sprint dan mengemas podium. Adapun, rekan setim barunya, Marc Marquez bersiap membuka babak baru dalam karier balapnya. Muncul banyak rasa penasaran terhadap #93. Mulai soal kecepatan dan kemampuan beradaptasinya dengan Desmosedici GP23, hingga gelar kesembilan. Apa pun, peralihannya dari Honda ke Ducati merupakan kepindahan pebalap yang paling menarik dalam sejarah Kejuaraan Dunia.
Apakah hanya itu? Tidak! Ada banyak hal lainnya yang bisa membuat penggemar bersemangat. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tampil sangat solid saat tes pramusim. Tahun lalu, ia beberapa kali menjadi duri bagi Ducati. Dibuktikan hasil kemenangan Tissot Sprint dan podium balapan Grand Prix. Kini, yang perlu dilakukannya adalah mempertahankan performa konsisten sepanjang musim. Sementara itu, Jack Miller diharapkan mampu bangkit dan memperlihatkan penampilan bagus, seperti ketika mengklaim podium Jerez 2023.
Dalam skuad Red Bull GASGAS Tech3, Augusto Fernandez sedang mencari celah untuk membuat kemajuan, dengan sorotan terus tertuju pada rookie Pedro Acosta. Pebalap berjuluk El Tiburon ini menjadi sensasi tersendiri sepanjang tes pramusim. Tetapi, balapan adalah hal yang berbeda. Sampai saat lampu start GP Qatar padam, kita masih belum bisa melihat jelas performanya. Yang pasti, #31 punya waktu hingga Sachsenring, jika ingin mematahkan rekor Marc Marquez sebagai pemenang termuda kelas premier.
Pramusim yang menarik juga dijalani Aprilia. Pebalap veteran Aleix Espargaro menyatu dengan motor baru RS-GP24, ditandai posisi dalam timesheet. Kompatriot sekaligus tandemnya, Maverick Vinales dan Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) masih membutuhkan waktu beradaptasi. Situasi kurang ideal bahkan sempat dialami Raul Fernandez (Trackhouse Racing) yang dipaksa absen Tes Sepang karena insiden kecelakaan. Namun, ada banyak alasan untuk menantikan apa yang akan dilakukan oleh pabrikan Noale. Bisakah Aprilia, dengan lebih banyak kolaborasi pabrikan bersama Trackhouse Racing, menambahkan sedikit konsistensi pada 2024 untuk mempertahankan keunggulannya?
Bergeser ke Monster Energy Yamaha MotoGPâ„¢. Pencarian terus dilakukan untuk menjembatani gap dan membuka kecepatan satu lap. Sistem konsesi baru telah memungkinkan pabrikan Iwata dapat menggunakan lebih banyak waktu di lintasan. Kami juga melihat sejumlah komponen anyar pada YZR-M1 2024. Juara Dunia MotoGPâ„¢ 2021, Fabio Quartararo, dan rekan setim baru Alex Rins, tentu akan sangat bersemangat untuk kembali bekerja, sembari melihat di mana posisi mereka dalam dalam jarak balapan penuh dengan peningkatan top speed.
Memanfaatkan konsesi, Honda menurunkan pebalap dalam Shakedown Sepang. Dan seperti Yamaha, pengembangan mesin pabrikan Jepang tak akan dibekukan. Luca Marini (Repsol Honda Team) membawa pendekatan metodisnya ke tim pabrikan untuk pertama kalinya saat ia bermitra dengan Juara Dunia MotoGPâ„¢ 2020, Joan Mir. Takaaki Nakagami (IDEMITSU Honda LCR) dan pengalamannya tetap bertahan. Sekarang, ia bertandem dengan Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) Saat pengujian, pebalap Prancis itu menunjukkan kecepatan yang positif. RC213V 2024 adalah motor yang benar-benar baru. Kita juga tahu, bahwa Honda telah bergerak maju. Tetapi, bisakah mereka memangkas selisih dari para rival?
Kali pertama digelar pada 1949 silam, Kejuaraan Dunia motorsport roda dua ini berlangsung dalam enam balapan di Eropa. Kini, pertarungan berlangsung antar benua. Sebanyak 777 poin diperebutkan dalam 21 Tissot Sprint dan 21 balapan Grand Prix. Ada sejarah yang dipertaruhkan, bahkan saat perayaan ulang tahun ke-75. Jadi, bergabunglah dengan kami di garis start saat lampu di Sirkuit Internasional Lusail menyala... dan sambutlah olahraga paling menarik di dunia ini kembali beraksi.
Sumber : motogp.com
viewed :: 1165
Berita Terkait Lainnya :