05 Maret 2024
SPORTS MOTOR

Bagnaia Masih Favorit Juara Di Motogp 2024



Francesco Bagnaia difavoritkan lagi jadi juara MotoGP 2024 oleh sebagian besar pihak, dimulai dari Jorge Martin, saingan terbesarnya tahun lalu. Namun, pilot Ducati itu juga punya kandidat siapa rival yang bisa merebut mahkotanya.

Siapakah yang akan menjadi penguasa MotoGP tahun ini? Dalam dua musim terakhir, Bagnaia membutuhkan waktu hingga balapan terakhir untuk dinobatkan sebagai kampiun, tetapi menjelang balapan pertama musim 2024. Juara bertahan dua kali itu terlihat lebih difavoritkan daripada sebelumnya.

Pengalaman beberapa tahun terakhir tentu saja menguntungkannya, dan tes musim dingin hanya berfungsi untuk mengonfirmasi statusnya, karena ia finis di posisi teratas dengan catatan waktu terbaik di Sepang dan Losail.

“Pecco adalah favorit," kata Jorge Martín, rival utama pebalap asal Turin itu musim lalu, kepada situs resmi MotoGP, yang mungkin ingin mengurangi tekanan pada dirinya sendiri. "Dia telah memenangi dua musim terakhir, jadi saya pikir dia akan menjadi orang yang harus dikalahkan." 

Martín mungkin tidak seflamboyan Bagnaia selama tes pramusim, tetapi ia akhirnya menemukan kakinya di atas Ducati yang baru. Namun menurut Johann Zarco, rider pabrikan Ducati bahkan lebih tangguh daripada musim-musim sebelumnya.

"Saya terkesan dengan cara Pecco menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dari tahun lalu dan saya terkesan dengan caranya mengendalikan situasi," ungkap pebalap LCR yang didukung oleh Marc Marquez. "Favoritnya adalah sang juara! Dia memimpin tes di Malaysia dan Qatar. Ia sedang dalam performa yang bagus, ia menyerang dengan keras dan mengendarai motornya dengan baik, jadi ia adalah favorit. Dialah yang harus mempertahankan gelar juara."

"Dan selain dia, Martín dan Bastianini juga sangat cepat. Hal yang bagus adalah mereka membalap untuk pabrikan yang sama dengan saya, jadi saya bisa belajar dari mereka," tambah pebalap baru Gresini Racing ini.


Marco Bezzecchi, Brad Binder, Aleix Espargaro, Maverick Viñales, Fabio Quartararo, Jack Miller, Fabio Di Giannantonio, Miguel Oliveira, Raúl Fernández, dan Joan Mir semuanya memilih favorit yang sama, setelah terkesan dengan penampilannya selama tes.

"Saya pikir Pecco berusaha untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan dalam (negosiasi) kontraknya dengan Ducati !" canda Luca Marini. "Itu normal. Dia melakukan pekerjaan dengan baik !"

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Favorit juara versi Bagnaia
Bagnaia tentu saja tidak melihat dirinya sebagai favorit utama dan lebih mengkhawatirkan para rider lain yang menggunakan Ducati versi terbaru, seperti Enea Bastianini dan Jorge Martin, serta dua merek Eropa lainnya.

"Semua pebalap Ducati (adalah favorit), saya pikir," ujarnya di akhir tes. "Selama pramusim kami melihat Enea dan Martin sangat cepat. Fabio Di Giannantonio juga, Marco Bezzecchi membuat kemajuan yang baik (pada Selasa di Losail), jadi semua pebalap Ducati.

“Saya pikir Aprilia telah meningkat dibandingkan tahun lalu. Kemudian, Anda harus selalu memperhitungkan KTM karena mereka terkadang melakukan putaran yang bagus dan mereka selalu memiliki kecepatan dengan ban bekas. Jadi kurang lebih seperti tahun lalu di awal musim.

"Aprilia juga cepat (pada Senin di tes Losail), dan Marc jelas membuat langkah maju yang bagus dalam hal time attack," tambah Bagnaia. "Saya tidak tahu bagaimana dengan kecepatannya, sejujurnya saya tidak melihat apa-apa, tapi kami akan mengetahui potensi semua orang selama akhir pekan balapan pertama. 

Tidak diragukan lagi bahwa Aprilia, KTM, dan semua Ducati sangat cepat saat ini, dan Yamaha serta Honda mungkin membutuhkan lebih banyak waktu. Kecepatannya ada, tetapi saya pikir mereka kekurangan sesuatu dalam hal traksi." 

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Semua merek telah membuat kemajuan selama musim dingin, dan meskipun ia tidak mau mengakui kekalahan. Aleix Espargaro memandang Ducati mempertahankan keunggulannya untuk saat ini.

"Levelnya sangat tinggi," ucap pebalap Aprilia itu. "Catatan waktu yang kami torehkan di Malaysia dan Qatar sangat gila. Sungguh gila. Itu adalah waktu yang luar biasa, semua orang sangat, sangat cepat.

"Sepertinya Ducati sudah membaik lagi. Sejauh yang kami ketahui, RS-GP24 telah berkembang pesat, tapi masih belum cukup untuk mengalahkan Ducati. Kami tahu bahwa KTM juga telah membuat beberapa kemajuan, dan mereka akan berada di sana, terutama pada hari balapan. Merek-merek Jepang tampaknya telah membuat sedikit kemajuan, tetapi tidak cukup karena pabrikan Italia telah berkembang jauh lebih baik.â€

Dan Espargaro menyimpulkan, tampaknya berbicara atas nama seluruh tim, "Orang yang harus dikalahkan adalah Pecco. Saya pikir ini adalah pramusim terkuatnya sejak dia berada di MotoGP." 

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 1176
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :