Fabio Quartararo finis di urutan kesebelas pada hari ke-3 tes MotoGP Sepang. Ia mengatakan bahwa Yamaha tahu apa yang perlu ditingkatkan pada YZR-M1 baru, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Hari-hari yang sibuk bagi Fabio Quartararo di sirkuit Sepang. 

Pebalap asal Prancis ini harus menghadapi tak kurang dari lima hari pengujian di Malaysia - dua hari Shakedown, di mana ia bisa ambil bagian berkat sistem konsesi MotoGP yang baru. Selama tiga hari pengujian resmi untuk seluruh tim - serta presentasi motornya untuk musim 2024.

'El Diablo' dapat mengidentifikasi secara langsung bagaimana Yamaha telah meningkat dengan pekerjaan yang dilakukan selama musim dingin pada M1 barunya, dan juga kekurangan apa yang masih ada sehubungan dengan musim 2023 yang sulit.

Pebalap asal Prancis itu memang cepat, meskipun masih selangkah lagi untuk menjadi yang terdepan, seperti yang ditunjukkan oleh catatan waktu dari hari ketiga Tes Sepang, di mana ia berada di urutan ke-11, tertinggal 0,8 detik dari catatan waktu 1:56,682 milik Francesco Bagnaia, waktu yang sangat mengesankan.

Setelah hari terakhir, yang diselesaikan Quartararo lebih cepat karena ancaman hujan, yang memungkinkannya untuk berbicara kepada media, termasuk Motorsport.com. Menurutnya, tim yang berbasis di Iwata itu telah mengetahui apa yang perlu mereka tingkatkan dari prototipe baru yang akan dipakai musim ini, yang akan dimulai di Qatar pada awal Maret.

Namun, mereka belum mengetahui bagian tersulitnya, bagaimana cara memperbaiki masalah-masalah tersebut. "Kami menemukan batasnya dengan sangat cepat. Kami tahu apa yang harus kami tingkatkan, pertanyaannya adalah bagaimana caranya," kata pebalap #20 itu setelah menjalani hari yang sibuk di Sepang. "Kami terus menggeber motor sepanjang hari. Yang kami butuhkan lebih dari sekadar set-up, itulah perasaan yang saya miliki.”

Dengan demikian, Quartararo sedikit mengubah pandangannya tentang hari-hari sebelumnya. Pebalap asal Nice ini berpendapat bahwa mesinnya memang lebih baik dari motor 2023, meski ada kekurangan dalam hal set-up dan elektronik. Sekarang, tampaknya Yamaha membutuhkan lebih banyak.

Selanjutnya, juara dunia MotoGP 2021 itu memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah motornya. "Mesin telah membuat langkah maju, tetapi masalah yang perlu kami pahami adalah bagaimana cara memindahkannya ke tanah. Kami harus menemukan cengkeraman mekanis seperti yang kami miliki pada 2019. Bisa jadi itu adalah elektronik, dan juga suku cadang,” ia menandaskan.

Namun, Quartararo tidak ingin pesimis meskipun memiliki perspektif baru ini. "Saya pikir motor ini sedikit lebih baik untuk bertarung dengan yang lain, tetapi kami harus melanjutkannya,” ujarnya.

Dan terakhir, dia menekankan sekali lagi bahwa Yamaha harus meningkatkan kecepatan di babak kualifikasi, dalam satu lap."Dalam hal kecepatan kami bagus, tetapi jika Anda start di posisi 11 atau 12, Anda tetap di sana," tutupnya.

Sumber : id.motorsport.com